JudulRespon Masyarakat Desa Tompe Terhadap Rencana Relokasi Permukiman Pasca Bencana Gempa Bumi 28 September 2018 |
Nama: SUTRISNO |
Tahun: 2020 |
Abstrak ABSTRAK Sutrisno, (2019). Respon Masyarakat Desa Tompe terhadap Rencana Relokasi Permukiman Pasca Bencana Gempa Bumi 28 September 2018. Skripsi, Program Studi S1 Pendidikan Geografi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tadulako. Pembimbing: Iwan Alim Saputra. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon masyarakat terhadap relokasi di Desa Tompe Kecamatan Sirenja Kabupaten Donggala. Sejalan dengan tujuan tersebut, jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif yang bertujuan menggambarkan data dengan kata-kata atau penjelasan tentang suatu permasalahan. Teknik pengumpulan data yang digunakan terdiri atas observasi, wawancara, kuesioner dan dokumentasi. Teknik analisis data meliputi reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini yaitu respon masyarakat yang berada di lokasi pengungsian pasca bencana gempa bumi 28 September 2018 yang mengakibatkan penurunan daratan (land subsidence) 90% masyarakat memberikan pernyataan positif (setuju) terkait rencana relokasi permukiman di Desa Tompe. Akan tetapi pro dan kontra tetap terjadi pada masyarakat terkait rencana relokasi, 10% masyakat yang kontra adalah mereka yang berprofesi sebagai nelayan. Adanya asumsi dari masyarakat yang menyatakan bahwa masyarakat nelayan tidak bisa jauh dari laut menyebabkan sebagian masyarakat kurang setuju terkait rencana relokasi yang jaraknya kurang lebih 1 km dari pantai. Memberikan sosialisasi yang lebih mendalam terhadap masyarakat mengenai manfaat relokasi permukiman di wilayah rawan bencana agar mengetahui daerah mana saja yang tidak layak dan layak untuk dijadikan permukiman serta yang kontra lebih memahami langkah apa yang diambil agar tidak salah dalam mengambil keputusan. Kata kunci: Respon Masyarakat, Relokasi Permukiman dan Bencana Alam Gempa Bumi |