Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulPERUBAHAN KAWASAN HUTAN PRODUKSI BERBASIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (Kasus Kecamatan Dampelas Tahun 2002-2016)
Nama: MOH ARSAT
Tahun: 2019
Abstrak
ABSTRAK Moh. Arsat, 2019. Perubahan Kawasan Hutan Produksi Berbasis Sistem Informasi Geografis (Kasus Kecamatan Dampelas Tahun 2002-2019). Skripsi, Program Studi Pendidikan Geografi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tadulako. Pembimbing (I) Ida Arianingsih, Pembimbing (II) Iwan Alim Saputra. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengidentifikasi sebaran perubahan kawasan hutan produksi di Kecamatan Dampelas. (2) Untuk megetahui faktorfaktor yang mempengaruhi perubahan kawasan hutan produksi Kecamatan Dampelas dalam kurun waktu 15 tahun terakhir. Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif kuantitatif, yang digunakan untuk menganalisis perubahan kawasan hutan produksi tahun 2002-2016 dengan membandingkan klasifikasi tutupan lahan. Persentase perubahan kawasan hutan produksi yang telah didapat didukung dengan data wawancara responden. Hasil penelitian menunjukan bahwa Perubahan Kawasan Hutan Produksi (KHP) yang terjadi di Kecamatan Dampelas terjadi akibat proses deforestasi dan reforetasi. Jenis-jenis tutupan lahan yang mengalami perubahan luas dalam rentang waktu 15 tahun (2002-2016) pada kawasan hutan produksi terbatas (HPT) yaitu hutan lahan kering primer sebesar (83,708%) mengalami deforestasi sebesar (74,141%), hutan lahan kering sekunder (11,863%) bertambah sebesar (14,614%). Peningkatan luasan pada hutan lahan kering sekunder ini diakibatkan reforestasi kawasan perkebunan yang terdapat pada kawasan hutan produksi terbatas pada tahun 2002 seluas perkebunan (2,220%) berubah menjadi hutan lahan sekunder. Semak belukar (0,009%) mengalami peningkatan sebesar (2,341%), pertanian lahan kering campur (0,880%) mengalami peningkatan sebesar (1,594%), selain itu pada tahun 2016 terdapat tutupan lahan baru yaitu tanah terbuka seluas (0,260%). Perubahan yang terdapat pada kawasan hutan produksi tetap (HPP) pada tahun 2002 yaitu perkebunan seluas (7,972%) pada tahun 2016 berubah menjadi hutan lahan kering sekunder karna sudah tidak lagi dimanfaatkan sebagai kawasan perkebunan. Kata kunci: Penginderaaan Jauh, Sistem Informasi Geografi, Tutupan Lahan, Hutan Produksi Tetap, Hutan Produksi Terbatas.

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up