Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulIMPLEMENTASI PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS HOTS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOLABORATIF DENGAN MENERAPKAN KURIKULUM MERDEKA PADA SISWA KELAS VI SDN LAHUAFU
Nama: ARFAN ARFIN
Tahun: 2025
Abstrak
Arfan Arfin, 2025. Implementasi Perangkat Pembelajaran Berbasis Higher Order Thinking Skills (HOTS) Melalui Model Pembelajaran Kolaboratif Dengan Menerapkan Kurikulum Merdeka Pada Siswa Kelas VI SDN Lahuafu. Tesis. Program Studi Pendidikan IPS, Program Pascasarjana Universitas Tadulako. Pembimbing Utama Juraid Abdul Latief dan Pembimbing Anggota Misnah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi perangkat pembelajaran berbasis Higher Order Thinking Skills (HOTS) melalui model pembelajaran kolaboratif dengan menerapkan Kurikulum Merdeka pada siswa kelas VI SDN Lahuafu. Selain itu penelitian ini juga bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan perangkat pembelajaran tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk menggambarkan implementasi secara rinci sesuai realitas di lapangan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi perangkat pembelajaran berbasis HOTS berjalan secara efektif dan menyeluruh. Guru berhasil mengintegrasikan aktivitas berpikir tingkat tinggi ke dalam pembelajaran dengan menggunakan soal terbuka, diskusi kelompok, dan tugas berbasis masalah kontekstual yang relevan dengan kehidupan siswa. Model pembelajaran kolaboratif memungkinkan siswa bekerja sama dalam memecahkan masalah secara kreatif dan reflektif. Kurikulum Merdeka memberi keleluasaan bagi guru untuk menyesuaikan perangkat ajar dengan karakteristik peserta didik dan lingkungan sekitarnya.Faktor pendukung keberhasilan implementasi meliputi antusiasme siswa, kesiapan guru sebagai fasilitator, serta dukungan fleksibilitas kurikulum. Adapun faktor penghambatnya adalah keterbatasan waktu, perbedaan tingkat kemampuan siswa dalam kelompok, dan sarana belajar yang belum sepenuhnya memadai. Secara keseluruhan, implementasi perangkat berbasis HOTS dalam kerangka Kurikulum Merdeka terbukti mampu meningkatkan keterlibatan siswa, kemampuan berpikir kritis, serta kualitas hasil belajar secara umum. Kata Kunci: Pembelajaran HOTS, Kolaboratif, Kurikulum Merdeka, Sekolah Dasar

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up