JudulStrategi Adaptasi Sosial Ekonomi Pedagang Kaki Lima Dan Nelayan Pasca Bencana Di Kota Palu |
Nama: FUJI ASTUTI |
Tahun: 2022 |
Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk; (1) menganalisis kondisi sosial ekonomi Pedagang Kaki Lima dan Nelayan pasca bencana di Kota Palu ; (2) menganalisis strategi Adaptasi Pedagang Kaki Lima dan Nelayan dalam pemulihan kondisi sosial dan ekonomi di Kota Palu. Jenis penelitian ini menurut jenis data dan analisisnya termasuk dalam penelitian kualitatif. Adapun lokasi yang mewakili wilayah kejadian bencana yakni di sebagian kawasan Teluk Palu, mulai dari Kelurahan Talise, Kelurahan Tondo, dan Kelurahan Mamboro. Teknik pengambilan sampel dengan metode purposive sampling dengan jumlah sampel 10 pedagang kaki lima dan nelayan. Teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yaitu meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Kegiatan sosial ekonomi oleh PKL dan nelayan untuk memenuhi kebutuhan keluarga sehari-hari maupun untuk tambahan penghasilan di dasarkan pada empat tindakan sosial yakni tindakan rasional instrumental, tindakan afektif, tindakan tradisional dan tindakan rasional nilai; (2) Strategi adaptasi PKL dan nelayan pasca bencana meliputi strategi aktif, strategi pasif dan strategi jaringan. Teori fungsionalisme struktural AGIL sebagai berikut: Adaptations: Sebagian PKL Tetap mendirikan usahanya di tempat rawan tsunami yakni di pinggir pantai Teluk Palu, sebagian PKL ada yang berjualan di Hutan Kota. Nelayan tetap melaut dan mencari nafkah di lokasi yang rawan bencana. Sebagian PKL ada yang tinggal di dekat lokasi rawan bencana. Goal Attainment: Selain menambah jam kerja, sebagian PKL juga mencari penghasilan tambahan dengan berkerja sebagai padat karya, dan rentenir selain menambah jam kerja, sebagian nelayan berkerja sebagai: tukang kayu, pegawai RS, tukang bangunan dan montir. Integration: PKL mengerahkan Suami, anak, dan karyawan untuk membantu usahanya. Sebagian nelayan dibantu oleh istrinya untuk berjualan ikan. Latency: PKL menjaga hubungan baik dengan suami, anak, pembeli, dan antar PKL. Nelayan menjaga hubungan baik dengan istri, sistem kekerabatan antar nelayan masih ada. Kata Kunci: Kondisi Sosial Ekonomi, Strategi PKL dan Nelayan, dan AGIL |