Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulKONTRUKSI SOSIAL PENGEMBANGAN MOTIVASI DAN MENTALITAS KEWIRAUSAHAAN PADA SISWA KELAS XI JURUSAN KRIYA KREATIF BATIK DAN TEKSTIL SMK NEGERI 5 PALU
Nama: ABRIANTI RAJAEMA
Tahun: 2019
Abstrak
ABSTRAK Abrianti Rajaema, A322 17 013. Kontruksi Sosial Pengembangan Motivasi dan Mentalitas Kewirausahaan pada Siswa Kelas XI Jurusan Kriya Kreatif Batik dan Tekstil SMK Negeri 5 Palu. Tesis, Program Studi Ilmu Pengetahuan Sosial, Program Pascasarjana Universitas Tadulako. Pembimbing (I): Kaharuddin Nawing dan pembimbing (II): Mahfud Mahmud Gamar. Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mendskripsikan kontruksi sosial pengembangan motivasi dan mentalitas kewirausahaan pada siswa Kelas XI SMK Negeri 5 Palu. (2) Untuk mendeskripsikan dampak pendidikan kewirausahaan terhadap motivasi dan mentalitas kewirausahaan pada siswa Kelas XI SMK Negeri 5 Palu. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Unit analisis dalam penelitian ini adalah siswa Kelas XI SMK Negeri 5 Palu pada Jurusan Kriya Kreatif Batik dan Tekstil. Penentuan subjek dilakukan dengan cara Purposive Sampling yang berjumlah 13 informan terdiri atas kepala sekolah, 3 guru kelas dan 9 orang siswa Kelas XI Program Keahlian Kriya Kreatif Batik dan Tekstil. Teknik pengumpulan data yang penulis gunakan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan tiga tahap yakni: reduksi data, penyajian data, dan mengambil kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Kontruksi sosial pengembangan motivasi dan mentalitas kewirausahaan pada siswa Kelas XI SMK Negeri 5 Palu melalui tiga aspek yang paling penting di dalam proses kontruksi sosial yaitu Stock Of Knowledge, Mind set dan Produk Sosial. Selain itu hasil penelitian juga menunjukkan (2) Dampak pendidikan kewirausahaan terhadap pembentukan nilai-nilai kewirausahaan pada siswa Kelas XI SMK Negeri 5 Palu meliputi bentuk kerja keras yang dapat dilihat dari upaya mereka yang sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas-tugas dan mengatasi berbagai hambatan. Pengembangan kreatif dapat mengembangkan hasil kreativitas dalam menciptakan kombinasi-kombinasi baru dari hasil yang sebelumnya telah ada sehingga melahirkan sesuatu yang baru. Berorientasi pada tindakan dapat dilihat dari inisiatif untuk bertindak, tidak sekadar menunggu seorang untuk memulai lebih dahulu, melainkan mereka lebih suka bekerja secara langsung daripada berkata-kata saja. Pengembangan kemandirian dapat dilihat dari kemampuan mereka dalam mengerjakan tugas masing-masing yang diberikan, mereka percaya diri terhadap kemampuan mereka dan mampu berorientasi pada masa depan, dilihat dari keinginannya setelah selesai sekolah. Mereka rata-rata ingin membuka usaha dengan bekal ilmu yang mereka dapatkan dan selalu berpandangan jauh ke depan. Kalimat kunci : Kontruksi Sosial, Motivasi Mentalitas Kewirausahaan, dan Produk Sosial.

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up