JudulPenerapan Pembelajaran Berdiferensiasi Dalam Mata Pelajaran PPKn Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik Di SMA Negeri 4 Palu |
Nama: FINA FATIKHATUS SOLIKHAH |
Tahun: 2025 |
Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) Implementasi pembelajaran berdiferensiasi dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik pada mata pelajaran PPKn di SMA Negeri 4 Palu, (2) Faktor pendukung dan faktor penghambat penerapan pembelajaran berdiferensiasi pada mata pelajaran PPKn di SMA Negeri 4 Palu. Lokasi penelitian di SMA Negeri 4 Palu yang beralamat di Jl. Mokolembake No.10, Lere, Kec. Palu Barat, Kota Palu, Sulawesi Tengah. Subjek penelitian ini berjumlah 8 orang, terdiri dari wakasek kurikulum, 1 orang guru PPKn dan 6 peserta didik. Metode penelitian yang digunakan deskriptif kualitatif dengan menggunakan teknik pengumpulan data observasi, wawancara, dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Implementasi pembelajaran berdiferensiasi pada mata pelajaran PPKn di SMA Negeri 4 Palu melalui diferensiasi isi yaitu, materi Pancasila yang disesuaikan guru dengan kebutuhan, kemampuan dan minat peserta didik dalam mencapai tujuan pembelajaran. Proses yaitu, Guru membentuk kelompok belajar berdasarkan tingkat kemampuan berpikir (low, middle, high). Produk yaitu yang dihasilkan sebagai tugas berupa presentasi, projek, konten, artikel, dan PPT. Lingkungan belajar yaitu suasana kelas yang mendukung dan menyenangkan. Kemampuan berpikir kritis peserta didik pada masing-masing indikator kategori tinggi memperoleh rata-rata 24, kategori sedang memperoleh rata-rata 18 dan kategori rendah memperoleh rata-rata 12 walaupun belum secara maksimal namun peserta didik telah dapat menunjukkan keseluruhan indikator kemampuan berpikir kritis.indikator berpikir kritis yaitu Interpretation, Analysis, Evaluation, Inference, Explanation dan Self Regulation (2) Faktor pendukung pembelajaran berdiferensiasi didukung oleh perencanaan yang matang, peran aktif guru dan siswa, serta sitem penilaian yang beragam. Faktor penghambat yaitu keterbatasan tenaga pendidik, kurangnya sarana, serta lingkungan belajar yang kurang optimal. Oleh karena itu, diperlukan peningkatan SDM, fasilitas dan strategi pembelajaran yang lebih fleksibel guna mendukung efektifitas pembelajaran berdiferensiasi. KATA KUNCI: Pembelajaran Berdiferensiasi, PPKn, Berpikir Kritis |