Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulNILAI CIVIC VIRTUE DALAM KELONG ARU SUKU MAKASSAR
Nama: ARLIAH TRI SAJANA SASTRAWATI
Tahun: 2024
Abstrak
Arliah Tri Sajana Sastrawati, 2024. “Nilai Civic Virtue Dalam Kelong “Aru” Suku Makassar”. Skripsi Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan , Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tadulako, Pembimbing: Hasdin. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi nilai-nilai civic virtue dalam kelong "aru" suku Makassar, dengan tujuan memahami dan melestarikan warisan budaya yang berharga. Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Indonesia, memiliki warisan sejarah yang kaya sebagai bagian dari kerajaan Gowa pada abad ke-14 M, yang tercermin dalam sastra daerah Makassar, khususnya kelong. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Adapun subjek penelitian ini berjumlah 3 orang yaitu 1 orang tokoh adat, 1 orang penggiat budaya dan 1 orang masyarakat lokal kabupaten Gowa. Tehnik pengumpulan data menggunakan wawancara dan dokumentasi, untuk menjelajahi nilai-nilai seperti tanggung jawab individu, disiplin diri, integritas, patriotism, toleransi, kesabaran, dan konsistensi dalam kelong "aru" suku Makassar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai- nilai tersebut penting bagi pembentukan karakter dan perilaku masyarakat, tercermin dalam praktik sehari-hari dan interaksi sosial. Upaya pelestarian budaya kelong "aru" suku Makassar melalui pendekatan culture experience dan culture knowledge menunjukkan komitmen yang kuat untuk menjaga warisan budaya ini. Melalui pengalaman budaya yang mendalam dan pendidikan langsung dalam kegiatan adat, generasi muda terlibat aktif dalam memahami dan melestarikan kelong "aru". Pendekatan pengetahuan budaya yang mendalam juga melibatkan studi, dokumentasi, dan restorasi fisik kelong "aru" untuk memperkaya pemahaman tentang nilai-nilai budaya di dalamnya. Pergeseran budaya kelong "aru" suku Makassar mengindikasikan adaptasi kompleks terhadap pengaruh eksternal, seperti proses asimilasi, akulturasi, dan invasi. Proses ini mencerminkan tantangan dalam menjaga keaslian budaya di tengah perubahan nilai-nilai masyarakat modern. Melalui pemahaman yang lebih dalam tentang nilai-nilai kelong "aru" dan upaya pelestariannya, diharapkan bahwa warisan budaya ini dapat tetap relevan dan diwariskan kepada generasi masa depan. Kata Kunci : Civic Virtue, Kelong “Aru”, Suku Makassar.

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up