JudulPERAN BADAN PERMUSYAWARATAN DESA (BPD) DALAM MENINGKATKAN PARTISIPASI POLITIK MASYARAKAT DI DESA TAMADUE KECAMATAN LORE TIMUR KABUPATEN POSO |
Nama: NI MADE KUMBARAWATI |
Tahun: 2024 |
Abstrak Ni Made Kumbarawati 2024. “Peran Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dalam meningkatkan partisipasi politik masyarakat di Desa Tamadue Kecamatan Lore Timur Kabupaten Poso”. Skripsi, Gelar Sarjana. Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Jurusan Pendidikan Ilmu Sosial. Universitas Tadulako pembimbing Jamaludin. Kematangan demokrasi bisa dilihat dari partisipasi politik masyarakat dimana partisipasi politik merupakan keikutsertaan masyarakat secara sukarela untuk mencapai kepentingan dan cita-cita bersama dimana bentuk partisipasi politik bisa berupa pengungkapan gagasan,pengetahuan,serta keterampilan yang dimiliki oleh masyarakat. BPD sebagai mitra kepala desa memiliki peran untuk dapat memberikan pemahaman mengenai partisipasi politik kepada masyarakat serta meningkatkan partisipasi politik di masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dalam meningkatkan partisipasi politik masyarakat Desa Tamadue dan untuk mengindentifikasi faktor-faktor yang dapat menghambat partisipasi politik masyarakat Desa Tamadue. Metode penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Adapun informan dalam penelitian ini terdiri dari dua (2) bagian yaitu informan unsur penyelenggara pemerintahan desa (BPD dan Pemerintah Desa Tamadue) dan informan tokoh masyarakat yang ada di Desa Tamadue. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data yang dilakukan ada 3 tahap yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa peran BPD dalam meningkatkan partisipasi politik masyarakat adalah dengan menggali,menampung,mengolah,dan menyalurkan aspirasi masyarakat. Bentuk partisipasi politik masyarakat di Desa Tamadue adalah dengan ikut serta dalam memberikan suara pada pemilihan umum,menghadiri rapat umum (ikut serta dalam kegiatan pembuatan kebijakan umum),dan menjadi anggota suatu partai atau kelompok kepentingan. Beberapa faktor yang menjadi penghambat partisipasi politik masyarakat Desa Tamadue terutama pada saat menyuarakan aspirasi, diantaranya adalah faktor kepercayaan terhadap pemerintah, faktor kontrol masyarakat terhadap kebijakan publik,dan faktor politik. Kata Kunci : Peran BPD, Partisipasi Politik. |