JudulMakna Simbolik Rumah Adat Tongkonan Di Desa Turunan Kecamatan Sangalla Kabupaten Tana Toraja |
Nama: DINARTI TANDIRA'PAK |
Tahun: 2024 |
Abstrak Dinarti Tandira pak A32120011 (2024). Makna Simbolik Rumah Adat Tongkonan di Desa Turunan Kecamatan Sanglla Kabupaten Tana Toraja. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Pembimbing Dwi Septiwiharti. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Untuk Mendeskripsikan Makna Simbolik Rumah Adat Tongkonan di Desa Turunan Kecamatan Sangalla Kabupaten Tana Toraja (2) Untuk Mendeskripsikan Relevansi Makna Simbol Yang Terdapat Pada Rumah Adat Tongkonan di Desa Turunan Kecamatan Sangalla Kabupaten Tana Toraja. Lokasi penelitian ini dilakukan di Desa Turunan Kecamatan Sanglla Kabupaten Tana Toraja. Adapun subjek pada penelitian ini berjumlah 5 orang terdiri dari 1 kepala adat dan 4 tokoh masyarakat. Metode penelitian yang digunakan adalah Deskriptif Kualitatif. Pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis dilakukan menggunakan 3 tahap yaitu, reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Rumah Adat Tongkonan memiliki simbol-simbol yang mengandung makna tersendiri (makna simbolik). Adapun simbol yang memiliki makna dalam konteks filosofi yaitu bentuk rumah, ukiran pa'tedong, ukiran pa kapu baka, ukiran pa doti langi, ukiran pa'manuk londong, ukiran pa bulintong, warna putih, warna merah, warna hitam, dan katik manuk. Simbol yang memiliki makna dalam konteks etika yaitu ukiran pa'daun bolu, ukiran pa'lamban lalan, ukiran pa bombo wai, warna hitam, dan katik manuk. Simbol yang memiliki makna dalam konteks estetis yaitu semua jenis ukiran, warna dan patung. Kemudian makna dalam konteks religi yaitu Ukiran pa'barreallo, warna kuning dan katik naga. Simbol-simbol pada tongkonan memiliki relevansi dengan nilai-nilai pancasila mulai dari sila ke 1 yaitu bentuk rumah seperti perahu dan menghadap ke utara, ukiran pa barreallo, ukiran pa'ulu karua, ukiran pa'manuk londong, katik naga, warna kuning, dan warna kuning. Sila ke 2 yaitu ukiranpa'lamban lalan, ukiran pa'pollo gayang, ukiran pa doti langi, ukiran pa'daun bolu dan warna putih. Sila ke 3 yaitu ukiran pa'tedong, ukiran pa daun bolu, ukiran pa bombo wai, ukiran pa manuk londong, kabongo, dan warna hitam. Sila ke 4 yaitu katik naga, warna merah, dan kabongo, Sila ke 5 yaitu ukiran pa'tedong, ukiran kapu baka, ukiran pa'bulintong dan warna merah. Kata Kunci: Makna Simbolik, Rumah Adat, Tongkonan, Desa Turunan. |