JudulImplementasi Kehidupan Masyarakat Multikultural Dalam Membangun Persatuan Dan Kesatuan Di Desa Meko Kecamatan Pamona Barat |
Nama: NOFRIYANI BASOMPE |
Tahun: 2023 |
Abstrak Nofriyani Basompe, 2023. “ Implementasi Kehidupan Masyarakat Multikultural Dalam Membangun Persatuan dan Kesatuan di Desa Meko Kecamatan Pamona Barat”. Skripsi. Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosila, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tadulako. Pembimbing, Sunarto Amus. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Faktor-faktor penyebab terjadinya konflik di Desa Meko Kecamatan Pamona Barat, dan untuk mengimplementasikan Nilai-nilai persatuan dan kesatuan yang ada di Desa Meko Kecamatan Pamona Barat. Adapun subyek penelitian ini berjumlah 5 orang yaitu 1 orang Tokoh Adat, 2 orang Tokoh Pemerintah, 2 orang Tokoh Agama. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, dan dokumentasi. Analisis dilakukan menggunakan 3 tahap yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian peneliti dapat menarik kesimpilan bahwa : 1) Faktor-faktor penyebab terjadinya konflik di Desa Meko Kecamatan Pamona Barat yaitu kecemburuan sosial merasa tidak diperhatikan oleh pemerintah sehingga konflik itu terjadi. Adanya perbedaan budaya dan bahasa juga bisa memicu konflik dimana pada dasarnya komunikasi antar budaya sangat sulit dielakkan kapan saja bisa terjadi kapanpun dan dimanapun. Perbedaan karakteristik individu memang meliputi pendirian dan perasaan yang berbeda-beda perbedaan pendirian dan perasaan akan sesuatu hal dapat menjadikan faktor penyebab konflik. Dimana biasa kita punya perasaan yang tidak bisa tersinggung. contohnya itu pas kita mengadakan pentas atau musik tentu perasaan kita tidak akan sama dengan orang yang menyukai pentas musik sehingga ada yang merasa terganggu karena berisik dan ketika kita menegur mungkin kurang senang sehingga terjadilah adu mulut antar masyarakat sehingga mengakibatkan koflik itu terjadi. 2) Adapun Nilai-nilai persatuan dan kesatuan yang ada di Desa Meko yaitu nilai gotong royong dimana pelaksanaanya mereka semua berkumpul bersama dibalai pertemuan atau baruga, dan mempersiapkan beberapa hidangan untuk dimakan bersama. Pada saat perayaan hari-hari besar selalu antusias ikut semua. Kata Kunci: Implementasi, Masyarakat, amultikultural, Persatuan, Kesatuan |