JudulAdat "Mobaho'i Wanua" Menurut Tampo Bada Berdasarkan Nilai-Nilai Pancasila |
Nama: CHRISTIAN BAGENSA |
Tahun: 2023 |
Abstrak Christian Bagensa, 2023. “Adat “Mobaho’I Wanua” Menurut Tampo Bada Berdasarkan Nilai-Nilai Pancasila”. Skripsi. Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tadulako. Pembimbing, Imran. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses pelaksanaan upacaraAdat Mobaho’I Wanua, mendeskripsikan nilai-nilai apa saja yang terkandung dalam pelaksanaan upacara Adat Mobaho’I Wanua, dan untuk mendeskripsikan kesesuaian upacara Adat Mobaho’I Wanua terhadap nilai-nilai pancasila. Adapun subyek penelitian ini berjumlah 5 orang yaitu 2 orang Tokoh Adat, 1 orang Tokoh Pemerintah, 1 orang Tokoh Agama, dan 1 orang Tokoh Penasehat/Pendidik. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, dan dokumentasi. Analisis dilakukan menggunakan 3 tahap yaitu: reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian mengenai Adat “Mobaho’I Wanua” dapat menarik kesimpulan bahwa: 1) Bagi masyarakat suku Bada, adat “Mobaho’I Wanua” adalah salah satu adat istiadat yang diwariskan oleh nenek moyang yang diteruskan oleh generasi selanjutnya. Adat tersebut berfungsi sebagai hukum yang mengatur, mengarahkan dan mengendalikan perbuatan manusia dalam masyarakat. 2) pelaksanaan adat “Mobaho’I Wanua” terkandung nilai-nilai positif yang bermanfaat bagi kehidupan masyarakat, nilai-nilai yang dimaksud yaitu mengarahkan dan mengatur kehidupan manusia agar hidup saling menghargai hak hidup orang lain, tidak menindas dan mencela orang lain, kehormatan rumah tangga saling menghormati anak dan orang tua, suami istri dan dengan sesama. 3) Adapun nilai-nilai pancasila yang terkandung dalam upacara adat Mobaho’I Wanua yaitu, nilai sila pertama “Ketuhanan Yang Maha Esa” mengandung nilai Ketuhanan, sebagai bentuk permohonan doa untuk memohon ampun kepada Sang Maha Kuasa. Nilai sila kedua “Kemanusiaan Yang Adil dan Beradap” mengandung nilai Kemanusiaan, dalam upacara adat Mobaho’I Wanua dimana mengembangkansikap saling mencintai sesama manusia. Nilai sila ketiga “Persatuan Indonesia” mengandung nilai persatuan dimana dalam upacara adat Mobaho’I Wanua mampu menempatkan persatuan dan kesatuan sebagai kepentingan bersama. Nilai sila keempat “Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan Perwakilan” dimana dalam upacara adat Mobaho’I Wanua mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan bersama. Nilai sila kelima “Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia”, dalam upacara adat Mobaho’I Wanua dimana mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan kegotong royongan dan mengembangkan sikap adil terhadap sesama. Kata Kunci: Adat; Mobaho’I Wanua; Nilai-nilai Pancasila. |