Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulDAMPAK PERKAWINAN NYENTANE PADA MASYARAKAT ADAT BALI DI DESA GUNUNGSARI KECAMATAN PASANGKAYU KABUPATEN PASANGKAYU
Nama: NI KADEK YULIANINGSIH
Tahun: 2022
Abstrak
Ni Kadek Yulianingsih, 2022. Skripsi ini Berjudul Dampak Perkawinan Nyentane Pada Masyarakat Adat Bali Di Desa Gunung Sari Kecamatan Pasangkayu Kabupaten Pasangkayu. Skripsi Program Studi Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan, Jurusan Pendidikan Ilmu Sosial, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tadulako. Pembimbing : Imran. Perkawinan Nyentane merupakan perkawinan yang melibatkan perubahan status antara purusa (laki-laki) dan pradana (perempuan). Tujuan penelitian ini (1) Mendeskripsikan perubahan pada perkawinan Nyentane masyarakat Bali di Desa Gunung Sari, (2) Mendeskripsikan dampak yang terjadi dalam perkawinan Nyentane pada Masyarakat Adat Bali di Desa Gunug Sari. Lokasi penelitian ini dilakukan di Desa Gunung Sari. Subjek penelitian berjumlah 10 orang yaitu 4 pasangan suami istri yang melakukan perkawinan Nyentane, 1 orang tokoh adat dan 5 tokoh masyarakat bali. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis dilakukan menggunakan tiga tahap yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa (1) Masyarakat adat Bali di Desa Gunung Sari masih mempertahankan hukum adat perkawinan Nyentane, yang mana dulu istilah sentane dianggap tidak sah. Namun seiring berjalanya waktu telah ada perubahan pola pikir masyarakat mengenai perkawinan Nyentane, Perkawinan Nyentane merupakan perkawinan yang sah kemudian dianggap sebagai solusi dari keluarga yang tidak mempunyai keturunan laki-laki agar tetap dapat melanjutkan garis keturunannya terkait dengan sisitem patrilineal. (2) Adapun dampak yang ditimbulkan bagi pasangan yang melakukan perkawinan Nyentane yaitu seorang suami akan kehilangan haknya sebagai ahli waris serta kewajibanya dari keluarga asalnya. Kemudian pasangan yang melakukan perkawinan Nyentane akan menjadi bahan cemoohan, tidak seperti halnya pasangan yang melakukan perkawinan biasa. Kata Kunci : Nyentane, Adat Bali

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up