JudulPENERAPAN METODE PEMECAHAN MASALAH (PROBLEM SOLVING) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATA PELAJARAN PPKn DI KELAS IX A SMP NEGERI 1 SINIU |
Nama: NOVIANTI |
Tahun: 2021 |
Abstrak ABSTRAK Novianti, 2021 “Penerapan Metode Pemecahan Masalah (Problem Solving) Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Pada Mata Pelajaran PPKn Di Kelas IX A SMP Negeri 1 Siniu”. Skripsi, Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tadulako. Pembimbing: Hasdin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa setelah diterapkan metode problem solving pada pembelajaran PPKn di kelas IX A SMP Negeri 1 Siniu. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus dengan prosedur penelitian yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah lembar observasi aktivitas guru dan lembar observasi kemampuan berpikir kritis siswa dan wawancara siklus I dan siklus II. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa pada siklus I observasi kemampuan berpikir kritis siswa pada pembelajaran PPKn pada siklus I dapat ditunjukkan melalui enam aspek penilaian yaitu, pada aspek 1 Siswa mampu mengetahui dan merumuskan masalah yaitu skor 4 (20%), skor 3 (35%), skor 2 (45%), pada aspek 2 Siswa mampu menggunakan pengetahuan untuk memperinci dan menganalisis masalah yaitu skor 4 (5%), skor 3 (65%), skor 2 (30%), pada aspek 3 Siswa mampu untuk berimajinasi dan menghayati ruang lingkup, sebab-akibat dan alternatif penyelesaian yaitu skor 3 (30%), skor 2 (70%), pada aspek 4 Siswa mampu memiliki kecakapan dalam mencari dan menyusun data serta mampu menyajikan data dalam bentuk diagram, gambar, tabel yaitu skor 3 (60%), skor 2 (40%), pada aspek 5 Siswa mampu memiliki kecakapan dalam menelaah dan membahas data yaitu skor 3 (35%), skor 2 (65%), pada aspek 6 Siswa mampu memiliki kecakapan menilai pilihan dengan memperhitungkan akibat yang akan terjadi pada setiap pilihan yaitu skor 3 (35%), skor 2 (65%) dan hasil observasi siswa pada siklus II pada aspek 1 skor 4 (65%), skor 3 (35%), pada aspek 2 skor 4 (45%), skor 3 (55%), pada aspek 3 skor 4 (40%), skor 3 (60%), pada aspek 4 skor 4 (40%), skor 3 (60%), pada aspek 5 skor 4 (30%), skor 3 (20%), pada aspek 6 skor 4 (45%), skor 3 (45%), skor 2 (10%). Berdasarkan siklus I dan siklus II dapat di tarik kesimpulan bahwa metode problem solving dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa pada pembelajaran PPKn di SMP Negeri 1 Siniu. Kata Kunci : Pemecahan Masalah (problem solving), berpikir kritis. |