JudulBentuk Pelaksanaan Ice Breaking Jenis Story Telling Oleh Guru Untuk Meningkatkan Motivasi Siswa Dalam Pembelajaran PPKn Kelas VII A Di SMP Negeri 2 Palu |
Nama: FRISKA YUNITA SIGA |
Tahun: 2024 |
Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk pelaksanaan, faktor penghambat serta tantangan dan mengalisis dampak ice breaking jenis story telling dalam pembelajaran PPKn di Kelas VII A SMP Negeri 2 Palu. Adapun subyek penelitian ini adalah 1 orang guru dan 33 siswa kelas VII A. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis dilakukan menggunakan 3 tahap yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian peneliti dapat menarik kesimpulan bahwa : 1). Pelaksanaan ice breaking jenis story telling mempunyai tiga tahapan yaitu persiapan sebelum story telling, saat story telling berlangsung, dan sesudah kegiatan story telling selesai. 2). Faktor penghambat dan tantangan pelaksanaan ice breaking jenis story telling adalah kurangnya media pembelajaran dan kurangnya minat dan konsentrasi. 3) Dampak pelaksanaan ice breaking jenis story telling adalah proses penyampaian informasi berjalan optimal, saling termotivasi antara guru dan siswa, hubungan guru dan siswa semakin erat, mengembangkan kemampuan bicara, memberikan rasa senang dan gembira, mengembangkan wawasan serta pengalaman baru dan merangsang kemampuan otak untuk berfikir kritis. Kata Kunci: Ice Breaking, Story telling, Motivasi Belajar |