ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
| JudulINTEGRASI SOSIAL MASYARAKAT MULTIKULTUR DI DESA TRIMULYA KABUPATEN POSO PESISIR UTARA |
| Nama: I KOMANG BAYU SWASTIKA DHARMA |
| Tahun: 2023 |
| Abstrak ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bentuk-bentuk integrasi sosial multikultur di desaTrimulya Kabupaten Poso Pesisir Utara dan mendeskripsikan proses integrasi sosial masyarakat multikultur di desa Trimulya Kabupaten Poso Pesisir Utara. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian terdiri dari perangkat desa dan masyarakat Desa Trimulya. Teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi.Analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikankesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa adanya masyarakat multikultural di Desa Trimulya, ini terbentuk dengan kesengajaan, namun dalam proses integrasi sosialnya tercipta secara alami, dimana masyarakat berintegrasi dengan dorongan nilai-nilai dan norma-norma yang berlaku dimasyarakat dengan didukung oleh adanya saling ketergantungan masyarakat asli dan pendatang dalam memenuhi kebutuhan, seperti pendidikan, ekonomi, dan kehidupan sosial lainnya. Sikap toleransi yang terjadi pada masyarakat multikultural di Desa Trimulya ini terjadi karena adanya dukungan dari dalam dan luar masyarakat. Kondisi geografis yang strategis, keselarasan dari pendidikan dan ekonomi dan terjalinnya komunikasi yang baik antar penduduk. Masyarakat dapat eksis sampai ke ranah publik sebagai bentuk bagian dari agen perdamaian untuk mengekspresikan juga kebudayaan mereka sehingga tidak lupa dari mana asal mereka. Kemudian peran pemerintah adalah sebagai pengendali dan penjamin kestabilan perdamaian. Proses integrasi sosial masyarakat masyarakat asli dan para pendatang mengalami proses perubahan setelah berinteraksi lama dan intens satu sama main. Pola hidupnya mengalami penyesuaian dan penyelarasan yang dilakukan untukmengurangi perbedaan yang terdapat pada mereka seperti pada cara mereka berinteraksi, tidak membeda bedakan suku dan agama dan proses pernikahan campur diantara mereka. KataKunci: Integrasi Sosial, Multikultur |