JudulDEGRADASI BUDAYA GOTONG ROYONG PADA MASYARAKAT DI DESA SIBEA KECAMATAN LAMPASIO KABUPATEN TOLITOLI |
Nama: NUR HIJRIANI |
Tahun: 2022 |
Abstrak ABSTRAK Nur Hijriani, A32117049, 2022. “Degradasi Budaya Gotong Royong pada Masyarakat di Desa Sibea Kecamatan Lampasio Kabupaten Tolitoli”. Skripsi Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tadulako. Pembimbing, Sunarto Amus. Penelitian ini bertujuan untuk 1) Untuk mengidentifikasi faktor-faktor penyebab terjadinya degradasi budaya gotong royong di Desa Sibea Dusun Dua Beringin Kecamatan Lampasio Kabupaten Tolitoli. 2) Untuk mendeskripsikan upaya-upaya yang dapat dilakukan dalam meningkatkan budaya gotong royong di Desa Sibea Dusun Dua Beringin Kecamatan Lampasio Kabupaten Tolitoli. Jenis penelitian yang digunakan deskriptif kualitatif. Adapun subjek dalam penelitian ini adalah Informan berjumlah 8 (delapan) orang terdiri dari 1 (satu) orang Kepala Dusun, 2 (dua) orang Tokoh Adat Bali, 1 (satu) orang ketua kelompok tani, 1 (satu) orang ketua PKK dan 3 (tiga) orang anggota masyarakat. Pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis dilakukan menggunakan tiga tahap, yaitu, reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan/verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya degradasi budaya gotong royong di Desa Sibea Dusun Dua Beringin antara lain, faktor ekonomi, faktor rasa malas akibat kurangnya sosialisasi, faktor modernisasi (mementingkan diri sendiri), dan faktor rasa kebersamaan mulai menurun. 2) Untuk meningkatkan kembali budaya gotong royongdi Desa Sibea Dusun Dua Beringin yaitu dengan pemenuhan kebutuhan fisik, Pemerintah Desa dan pihak terkait melakukan sosialisasi kepada masyarakat, membangun kesadaran pentingnya budaya gotong royong, membangun kembali rasa kebersamaan dengan kegiatan jum?at bersih. Kata Kunci: Penurunan, Budaya, Gotong Royong |