JudulANALISIS IMPLEMENTASI PROFIL PELAJAR PANCASILA DI SMP NEGERI 2 PALU DALAM PERSPEKTIF MULTIKULTURALISME |
Nama: YOS |
Tahun: 2023 |
Abstrak Yosua Novianus Esau, 2023. āAnalisis Implementasi Profil Pelajar Pancasila di SMP Negeri 2 Palu dalam Perspektif Multikulturalismeā. Skripsi. Program Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tadulako. Pembimbing, Hasdin. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana implementasi Profil Pelajar Pancasila di SMP Negeri 2 Palu dalam perspektif multikulturalisme, dan untuk mendeskripsikan faktor pendorong dan faktor penghambat dalam implementasi Profil Pelajar Pancasila di SMP Negeri 2 Palu dalam perspektif multikulturalisme. Adapun subjek penelitian ini berjumlah 8 orang yaitu: Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Palu, 1 orang guru PPKn, dan 6 orang siswa kelas 7. Metode penelitian menggunakan deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, studi dokumentasi, dan observasi. Analisis dilakukan menggunakan 3 tahap yaitu: reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian implementasi profil pelajar pancasila menunjukan bahwa: (1) Budaya Sekolah yaitu pembiasaan menghormati orang lain, gotongroyong, dan menjaga kebersihan lingkungan. (2) Intrakurikuler yaitu pembelajaran berbasis budaya nusantara dan kearifan lokal, menghormati siswa beribadah, serta guru mendorong siswa untuk belajar berani menyatakan pendapat dan menghormati orang lain ketika menyampaikan pendapat yang berbeda dan untuk elaborasi pengetahuan yang berkaitan dengan pengalaman kebinekaan guru mendorong belajar menggunakan referensi lain memanfaatkan teknologi. (3) Ekstrakurikuler yaitu kegiatan pembinaan imtaq. Dan (4) Kokurikuler mengambil tema pelaksanaan Suara Demokrasi dan Gaya Hidup Berkelanjutan. Suara Demokrasi berupa pelaksanaan pemilihan ketua dan wakil ketua osis dan pada proyek Gaya Hidup Berkelanjutan adalah gelar karya kepedulian mengenai lingkungan berupa pagelaran pameran barang bekas daur ulang. Adapun faktor pendorong berupa budaya saling menghargai, program tutor sebaya, faktor nilai keagamaan, faktor orang tua, serta faktor sekolah negeri yang heterogen. Faktor penghambat adalah ada siswa yang belum terbiasa dengan budaya sekolah yang diterapkan dan kurangnya pengetahuan siswa mengenai garis keturunan orang tua masing- masing. Kata kunci: Analisis, Implementasi, Profil Pelajar Pancasila, Multikulturalisme. |