JudulPENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA SMP NEGERI 6 PALU MELALUI METODE DEBAT DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA |
Nama: EDY RAHMAT |
Tahun: 2025 |
Abstrak ABSTRAK Edy Rahmat, 2024 “Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa SMP Negeri 6 Palu Melalui Metode Debat Dalam Pembelajaran Pendidikan Pancasila”, Skripsi Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tadulako, Pembimbing : Sunarto Amus. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Menilai tingkat efektivitas implementasi metode debat dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa di SMP Negeri 6 Palu pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila. 2) Mengidentifikasi dan menganalisis kendala yang dialami siswa dan guru dalam penerapan metode debat untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa pada mata pelajaran Pendidikan Pancasila di SMP Negeri 6 Palu. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari II siklus. Rancangan penelitian mengacu pada model Kemmis dan Mc Taggart yaitu: 1) Tahap perencanaan, 2) Pelaksanaan tindakan, 3) Observasi, 4) Refleksi. Subyek penelitian kelas VIII G di SMP Negeri 6 Palu berjumlah 31 siswa terdiri dari 13 siswa laki-laki dan 18 siswa perempuan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan Observasi, Wawancara, Dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Penerapan metode debat secara signifikan sangat efektif untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa. Siklus penelitian menunjukkan peningkatan yang nyata menuju peningkatan yang mencolok pada siklus II. Hasil ini menggambarkan bahwa metode debat efektif dalam membantu siswa mengembangkan keterampilan berpikir kritis, termasuk kemampuan untuk menganalisis, mengevaluasi, dan merumuskan pemikiran yang kritis terhadap mata pelajaran Pendidikan Pancasila. (2) Peningkatan kemampuan berpikir kritis dalam metode debat terdapat beberapa kendala yang diidentifikasi dalam penelitian ini. Faktor-faktor seperti keterbatasan waktu untuk persiapan, tantangan dalam memfasilitasi diskusi yang produktif, serta kurangnya pelatihan guru dalam teknik-teknik debat merupakan hambatan utama. Selain itu, motivasi siswa untuk berpartisipasi aktif dalam debat juga merupakan faktor penting yang perlu diperhatikan dalam upaya meningkatkan efektivitas metode ini. Kata Kunci: Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis, Metode Debat, Pendidikan Pancasila |