JudulPERSEPSI MASYARAKAT RANONTAI TERHADAP UPACARA ADAT “SEMPARAKA” DI KELURAHAN PANTOLOAN BOYA KECAMATAN TAWAELI |
Nama: GALANG DARMAWAN |
Tahun: 2022 |
Abstrak ABSTRAK Galang Darmawan (2021). Persepsi masyarakat Ranontai Terhadap Upacara Adat Semparaka di Kelurahan Pantoloan Boya Kecamatan Tawaeli. Skripsi, Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tadulako. Pembimbing Dr. Sunarto Amus, M.Si. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan: (1) Persepsi Masyarakat Ranontai dalam memelihara dan memaknai adat “Semparaka” di Kelurahan Pantoloan Boya Kecamatan Tawaeli, (2) Nilai – nilai yang terkandung dalam upacara adat “Semparaka” di Kelurahan Pantoloan Boya Kecamatan Tawaeli. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif. Adapun subjek dalam penelitian ini berjumlah 7 orang informan yang terdiri dari 2 toko adat, 1 tokoh agama. 2, tokoh perempuan, 1 tokoh pemuda, 1 tokoh masyarakat. Dengan teknik pengumpulan data wawancara dan dukumentasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: Mayarakat Ranontai dalam memilihara dan memaknai adat semparaka, tidak lepas dari hubungan sosial masyarakat yang masi kuat mempercayai dan melaksanakan upacara adat tersebut. Adat semparaka merupakan adat masyarakat ranontai di Kelurahan Pantoloan Boya yang memiliki keterkaitan dari pada lembaga Adat. Adapun cara masyarakat dalam memilihara dan memaknai tradisi ini, yaitu dengan tetap melaksanakan juga menjalankan apa yang sudah menjadi syarat dari pada adat semparaka ini karena sudah menjadi tradisi turun temurun masyarakat ranontai khususnya di Kelurahan Paantoloan Boya. Nilai nilai yang terkandung dalam adat semparaka yaitu (1). Nilai gotong royong (2).Nilai toleransi (3) Nilai religius. Kata kunci: Persepsi, Masyarakat Ranontai, Adat Semparaka |