JudulMAKNA SIMBOLIK TRADISI SAMBULU GANA DALAM PERSPEKTIF CIVIC RESPONBILITY PERNIKAHAN ETNIS KAILI RAI DI LABUAN BERU KELURAHAN TAIPA KECAMATAN PALU UTARA |
Nama: SUSAN AGUSTIN |
Tahun: 2024 |
Abstrak Tujuan penelitian ini (1) untuk mendeskripsikan makna simbolik adat “Sambulu Gana” pada perkawinan etnis suku Kaili Rai di Labuan Beru Kelurahan Taipa Kecamatan Palu Utara (2) untuk mendeskripsikan perspektif civic responbility pada simbol-simbol perkawinan etnis suku Kaili Rai di Labuan Beru Kelurahan Taipa Kecamatan Palu Utara. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan menggunakan metode Purposive Sampling. Subjek penelitian ini berjumlah satu orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil Penelitian ini menunjukan bahwa Sambulu Gana merupakan kelengkapan adat dalam upacara pernikahan suku Kaili, Sambulu Gana merupakan adat leluhur masyarakat suku kaili yang merupakan adat istiadat turun temurun dan sampai saat ini masih diterapkan dalam pernikahan suku kaili adapun makna simbol Sambulu Gana yaitu :. Makna dari gambir yaitu bersungguh-sungguh dari hati yang bersih dan tulus tanpa ada paksaan dari orang lain. Makna dari pinang adalah meminang seseorang yang sudah memenuhi syariat agama. Makna dari kapur yaitu hati sangat suci pihak lelaki yang meminang dan hati yang sangat putih bersih terhadap sesuatu yang dihadapi dalam hidup berkeluarga/berumah tangga. Makna dari sirih merupakan kerendahan hati dari pihak lelaki dalam meminang. Dalam membina rumah tangga agar rendah hati dan menghargai satu sama lain. Misalnya seorang istri harus mengahargai pengorbanan suami, dan begitupun sebaliknya suami harus menghargai istrinya. Makna dari tembakau merupakan hidup bersama yakni bias bertahan dengan segala cobaan dan penuh pengorbanan dalan menghadapi sesuatu. Sementra Simbol-simbol sambulu gana dalam perspektif civic responbility yaitu : adanya nilai tanggung jawab,moral, dan nilai kebersamaan. Kata Kunci : Makna, Simbolik, Sambulu Gana, Civic Responbility. |