ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
| JudulMAKNA PENDIDIKAN FORMAL BAGI MASYARAKAT DAERAH TERPENCIL DI DESA SIBADO KECAMATAN SIRENJA KABUPATEN DONGGALA |
| Nama: IRFAN |
| Tahun: 2022 |
| Abstrak Irfan, 2022. “Makna pendidikan formal bagi masyarakat daerah terpencil di Desa Sibado Kecamatan Sirenja Kabupaten Donggala”. Skripsi. Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tadulako. Pembimbing, Kaharuddin Nawing Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan makna pendidikan formal bagi masyarakat daerah terpencil di desa Sibado kecamatan Sirenja kabupaten Donggala, serta Mengidentifikasi bentuk hambatan masyarakat terpencil dalam menyekolahkan anak-anaknya. Lokasi penelitian ini dilakukan di desa Sibado Kecamatan Sirenja Kabupaten Donggala,. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif Kualitatif. Unit analisis dalam penelitian ini adalah orang tua yang anaknya menempuh pendidikan di sekolah dasar, kepala desa, ketua RT, kepala sekolah, guru, dan beberapa siswa. Adapun teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis dilakukan menggunakan 3 tahap yaitu: reduksi data, penyajian data dan verifikasi data atau penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, Makna pendidikan formal bagi masyarakat daerah terpencil di Desa Sibado Kecamatan Sirenja Kabupaten Donggala memiliki makna sebagai berikut: sebagai proses sosialisasi nilai yakni kedisiplinan, waktu, aturan, serta sopan dan santun. peningkatan pengetahuan dan keterampilan yaitu pengetahuan memahami materi pembelajaran dan keterampilan teoeri membaca, menulis, menghitung dan lain lain, orientasi masa depan yaitu sebagai bekal dan berorientasi pada pekerjaan ataupun profesi. Adapun bentuk hambatan komunitas terpencil dalam menyekolahkan anaknya adalah; rendahnya kesadaran sebagian masyarakat terpencil dalam menyekolahkan anak-anaknya, kurangnya fasilitas yang berada disekolah seperti buku, ruangan kelas serta meja dan kursi, jarak sekolah dan tempat tinggal relatif jauh mengakibatkan beberapa anak terlambat dan bahkan tidak mengikuti pembelajaran pada waktu tertentu. Kata kunci: Makna, pendidikan formal, masyarakat terpencil. |