ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
| JudulSTUDI TENTANG KONDISI SOSIAL REMAJA PUTUS SEKOLAH DI DESA WATATU KECAMATAN BANAWA SELATAN KABUPATEN DONGGALA |
| Nama: ERNI PARANTE |
| Tahun: 2020 |
| Abstrak Erni Parante, 2019. “Studi Tentang Kondisi Sosial Remaja Putus Sekolah di Desa Watatu Kecamatan Banawa Selatan Kabupaten Donggala”. Skripsi. Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tadulako. Pembimbing, Hasdin Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan kondisi sosial remaja putus sekolah, serta upaya dalam meminimalisir remaja putus sekolah dan kendala yang dihadapi dalam meminimalisir remaja putus sekolah. lokasi penelitian ini dilakukan di Desa Watatu Kecamatan Banawa Selatan Kabupaten Donggala. Subjek penelitian berjumlah 16 orang. Metode Penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis dilakukan menggunakan 3 tahap yaitu reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data (kesimpulan). Hasil penelitian menunjukan bahwa kondisi remaja putus sekolah di Desa Watatu cenderung merasa malu, kurang percaya diri, dan merasa kurang pantas bersosialisasi dengan lingkungannya terutama lingkungan teman sebaya yang masih sekolah. Kondisi ini akan mempengaruhi dalam berinteraksi dengan lingkungannya seperti lingkungan masyarakat, teman sebaya dan lingkungan keluarga sehingga mereka cenderung melakukan hal yang bersifat negatif. Adapun upaya yang dilakukan untuk meminimalisir remaja putus sekolah di Desa Watatu khususnya dari pihak sekolah yaitu telah melakukan kunjungan ke rumah serta mengundang orang tua siswa, namun belum optimal maka dari itu untuk kedepannya pemerintah desa akan bekerja sama dengan pihak sekolah, masyarakat serta orang tua agar tidak ada lagi remaja yang putus sekolah sehingga mengakibatkan dampak bagi individu dan masyarakat seperti mengganggu kenyamanan dalam lingkungan masyarakat. Namun kendala yang di hadapi dalam meminimalisir remaja putus sekolah di Desa Watatu yaitu kurangnya kerjasama serta dorongan dari pihak pemerintah, pihak sekolah, masyarakat serta orang tua. Kata kunci : Kondisi Sosial, Remaja, Putus Sekolah |