JudulEfektifitas Penerapan Model Inquiry Learning Dalam Meningkatkan Hasil Belajar PPKn Di SMP Labschool Untad Palu |
Nama: CICI PUTRYANI |
Tahun: 2020 |
Abstrak ABSTRAK Cici Putryani, 2019. “Efektifitas Penerapan Model Inquiry Learning dalam Meningkatkan Hasil Belajar PPKn di SMP Labschool Untad Palu”. Skripsi. Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tadulako. Pembimbing, Hasdin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas penerapan model pembelajaran inquiry learning dalam meningkatkan hasil belajar PPKn di Kelas VIII D SMP Labshool Untad Palu. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII D yang berjumlah 25 orang. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dan kualitatif dengan menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian ini dilaksanakan secara bersiklus dan setiap siklus terdiri dari tahapan planning, action, observasion dan reflection. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukan bahwa efektifitas penerapan model pembelajaran inquiry learning dalam meningkatkan hasil belajar PPKn di SMP Labschool Untad Palu telah efektif. Setiap tahap dan indikator penelitian mengalami peningkatan yang baik dengan dilakukan nya tes setiap siklus. Indikator petama, hasil yang diperoleh dari kegiatan observasi keterlaksanaan sintaks pembelajaran, yaitu presentase sintaks model pembelajaran inquiry learning pada siklus I dan II mengalami perubahan, pada Siklus I jawaban ya sebanyak 68% sedangkan jawaban tidak 32%. Pada Siklus II jawaban ya sebanyak 100%, sedangkan jawaban tidak 0% (tidak ada). Indikator kedua, presentase observasi aktivitas guru dan aktivitas siswa dalam proses pembelajaran PPKn pada siklus I dan II terjadi peningkatan karena guru telah menerapkan dengan baik Indikator ketiga, hasil respon siswa dalam penerapan model inquiry learning pada mata pelajaran PPKn di kelas VIII D, menunjukan bahwa siswa memberikan jawaban bervariasi pada setiap aspek dalam indikator, mulai dari jawaban selalu, sering, kadang-kadang dan hampir tidak pernah. Indikator keempat, berdasarkan hasil tes penilaian pada siklus 1 belajar siswa menunjukan bahwa pemberian tindakan untuk mengetahui efektifitas model pembelajaran inquiry learning dalam meningkatkan hasil belajar PPKn dinyatakan tidak berhasil karena belum mencapai indikator kinerja yang ditetapkan yakni 75%. Ketika dibandingkan, tes hasil belajar siklus II sudah mencapai ketentuan karena hasil tes penilaian siklus II telah mencapai indikator kinerja yang ditetapkan yakni 75%. Kata Kunci : Efektifitas; Pembelajaran Inquiry Learning; Hasil Belajar. |