ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
| JudulDAMPAK PEMEKARAN TERHADAP PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR DILIHAT DARI PERSPEKTIF HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA DESA MARANTI KECAMATAN MEPANGA KABUPATEN PARIGI MOUTONG |
| Nama: Surhatin |
| Tahun: 2019 |
| Abstrak Tujuan dari penelitian ini adalah (1). Untuk mendeskripsikan Pandangan Masyarakat terhadap pembangunan infrastruktur sebagai akibat dari Pemekaran di Desa Maranti Kecamatan Mepanga Kabupaten Parigi Moutong. (2). Untuk mengetahui tingkat partisipasi masyarakat dalam pembangunan infrastruktur setelah Pemekaran di Desa Maranti Kecamatan Mepanga Kabupaten Parigi Moutong. Lokasi penelitian ini dilakukan di Desa Maranti Kecamatan Mepanga Kabupaten Parigi Moutong. Subjek penelitian berjumlah 14 orang terdiri dari 1 orang Kepala Desa, 1 orang Kaur Pemerintahan, 1 orang Kasi Keuangan, 1 orang wakil BPD, 1 orang wakil LPMD, 1 orang Kepala Dusun dan 8 orang Masyarakat. Metode Penelitian yang digunakan adalah Deskriptif Kualitatif. Pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis dilakukan menggunakan 3 tahap yaitu, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa pemekaran Desa berdampak positif terhadap pembangunan infrastruktur yaitu banyak infrastruktur yang terealisasi seperti pengaspalan jalan, pembuatan Jembatan penghubung antar Desa, Deker, Drainase, Talud, MCK, Gedung PAUD, Gedung TPA, Gedung SMP, perbaikan Gedung SD, Kantor Desa, Poskesdes, Posyandu, Mesjid, Musolla, Rabat Beton/Jalan ke Gunung serta sarana olah raga seperti Lapangan sehingga masyarakat Desa Maranti mendapatkan Hak dan Kewajibannya sebagai warga negara yaitu mendapatkan pelayanan pendidikan dan kesehatan yang lebih mudah dan terjangkau, memudahkan masyarakat dalam melakukan kegiatan sehari-hari karena akses jalan yang sudah mudah dilewati dan dengan adanya pembangunan infrastruktur banyak masyarakat yang mendapatkan pekerjaan, Sementara kendala yang dihadapi dalam pembangunan infrastrktur yaitu masyarakat Desa Maranti masih kekurangan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam mengelola Sumber Daya Alam (SDA) yang ada di Desa tersebut. Partisipasi masyarakat Desa Maranti dalam pembangunan cukup tinggi dimana masyarakat berpartisipasi dalam bentuk buah fikiran, waktu, tenaga dan harta benda. |