ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
| JudulPERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP ANAK PUTUS SEKOLAH DI DESA SILANGA KECAMATAN SINIU KABUPATEN PARIGI MOUTONG |
| Nama: RIFKA |
| Tahun: 2020 |
| Abstrak ABSTRAK RIFKA, A 321 15 062, 2019. Persepsi Masyarakat Terhadap Anak Putus Sekolah Di Desa Silanga Kecamatan Siniu Kabupaten Parigi Moutong. Skripsi, Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako. Pembimbing Alri Lande, Tujuan penelitian ini adalah: (1)mengidentifikasi faktor-faktor penyebab anak putus sekolah pada jenjang SMP di Desa Silanga Kecamatan Siniu Kabupaten Parigi Moutong. (2)mendeskripsikan pandangan masyarakat terhadap anak putus sekolah pada jenjang SMP di Desa Silanga Kecamatan Siniu Kabupaten Parigi Moutong. Menggunakan metode Deskriptif Kualitatif. Subjek penelitian adalah anak yang putus sekolah pada jenjang SMP. Pengambilan sampel dilakukan dengan puposive sampling. Adapun jumlah Informan 10 orang dan jumlah responden 30 orang. Data dikumpulkan melalui kuesioner (angket), wawancara, dan dokumentasi, dan data di analisis melalui tiga tahap yaitu: reduksi data, penyajian data, verifikasi data (kesimpulan). Hasil penelitian menunjukan bahwa (1)faktor-faktor penyebab anak putus sekolah pada jenjang SMP di Desa Silanga ada 8 yakni: kemalasan, hukuman, keadaan status ekonomi keluarga, perhatian orang tua, hubungan orang tua yang kurang harmonis, latar belakang pendidikan orang tua, kurangnya minat anak untuk berskolah, dan kondisi lingkungan tempat tinggal. Dari kedelapan faktor ini faktor kemalasan merupakan faktor terbesar yang menyebabkan anak putus sekolah. Kemalasan dari dalam diri anak tersebut membuat mereka tidak memiliki keinginan untuk bersekolah. (2)persepsi masyarakat terhadap anak putus sekolah di Desa Silanga memiliki tanggapan yang dominan negatif dimana anak putus sekolah pada jenjang SMP sulit mendapatkan lapangan pekerjaan yang baik, anak putus sekolah juga memiliki sifat tidak baik yang mana anak putus sekolah melakukan hal seperti perkelahian, minum-minuman keras, dan juga menggunakan narkoba. Dan dampak positif yang dirasakan orang tua pada anaknya putus sekolah seperti dapat membantu mereka dalam bekerja. Kata Kunci : Persepsi, Masyarakat, Putus Sekolah |