JudulPersepsi Komunitas Bugis Tentang Fungsi Pendidikan Formal Di Dusun Singga Desa Lakatan Kecamatan Galang Kabupaten Tolitoli |
Nama: Harmawati |
Tahun: 2019 |
Abstrak ABSTRAK Harmawati, No Stambuk A 32115050 “Persepsi Komunitas Bugis tentang Fungsi Pendidikan Formal di Dusun Singga Desa Lakatan Kecamatan Galang Kabupaten Tolitoli” Skripsi, Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tadulako. Pembimbing H. Kaharuddin Nawing. Penelitian ini dilakasanakan di Dusun Singga Desa Lakatan Kecamatan Galang Kabupaten Tolitoli. Adapun tujuan dalam penelitian ini: (1) mendeskripsikan Persepsi Komunitas Bugis tentang fungsi pendidikan formal di Dusun Singga Desa Lakatan Kecamatan Galang Kabupaten Tolitoli. (2) mendeskripsikan faktor yang memengaruhi Persepsi Komunitas Bugis tentang Fungsi Pendidikan Formal di Dusun Singga Desa Lakatan Kecamatan Galang Kabupaten Tolitoli. Dengan menggunakan Metode Deskriptif Kualitatif. Unit analisis datanya ialah komunitas bugis (orang tua) yang memiliki anak yang sekolah SD sampai SMA, anak yang putus sekolah dan anak laki-laki yang menempuh pendidikan dari pada anak perempuannya. Pengambilan sampel dilakukan dengan Purposive Sampling. Adapun jumlah informan ialah 15 orang tua. Data dikumpullkan melalui wawancara dan dokumentasi. Sehingga data yang terkumpul dianalisis melalui tiga tahap yaitu: reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data (kesimpulan). Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) komunitas bugis memiliki persepsi positif terhadap fungsi pendidikan formal untuk anaknya, yang mana fungsi pendidikan telah membuat anak menjadi pintar, dapat pengetahuan, pengembangan keterampilan, menanamkan nilai-nilai kehidupan (kedisiplinan, rasa tanggung jawab, dan rasa hormat) dan memperbaiki perilaku menyimpang kepada anak, sehingga komunitas bugis sadar akan pentingnya pendidikan. (2) faktor- faktor yang mempengaruhi persepsi yaitu persepsi komunitas bugis (orang tua) termotivasi untuk menyekolahkan anak, akan tetapi masih ada beberapa anak yang tidak melanjutkan pendidikan karena dipengaruhi oleh faktor, yaitu faktor psikologi anak yang mana anak tidak mempunyai keinginan untuk melanjutkan pendidikan, faktor keluarga (orang tua) tidak memperhatikan anak dan faktor ekonomi keluarga yang mana kurangnya ekonomi keluarga sehingga tidak mampu untuk melanjutkan pendidikan. selain itu juga orang tua memiliki pemahaman bahwa anak perempuan tidak perlu menuntut ilmu yang setingginya karena akan kembali juga kedapur, yang mencari rezeki itu anak laki-laki. Kata kunci: Persepsi, Komunitas Bugis, Fungsi, Pendidikan Formal |