JudulEKSISTENSI GURU HONORER DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN DI SMPN SATAP 2 BALAESANG TANJUNG |
Nama: MEGA SILVIA |
Tahun: 2023 |
Abstrak ABSTRAK Mega Silvia, A 321 15 020, 2022. “Eksistensi Guru Honorer Dalam Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Di SMPN Satap 2 Balaesang Tanjung”. Skripsi, Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tadulako. Pembimbing Imran. Tujuan penelitian ini (1). Untuk mendeksripsikan eksitensi Guru Honor dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di SMPN Satap 2 Balaesang Tanjung, (2). Untuk mengidentifikasi kendala yang dihadapi guru SMPN Satap 2 Balaesang Tanjung dalam meningkatkan pembelajaran. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Adapun subyek penelitian ini berjumlah 4 orang informan, terdiri dari 1 kepala sekolah, 1 guru PPKn, 1 guru IPS dan 1 guru PAI. Teknik pengumpulan data yang peneliti lakukan yaitu melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Data dianalisis dengan menggunakan tiga tahap yaitu reduksi data, penyajian data dan verifikasi data. Adapun hasil yang peneliti dapatkan dari penelitian ini yaitu eksistensi guru honorer di SMPN Satap 2 balaesang tanjung masih sangat diperlukan, hal ini mengakibatkan guru honorer melakukan adanya (1). guru honorer mepersiapkan dan merancanakan kembali media atau bahan ajar yang akan diajarkan (2). pelaksanaan pembelajaran berjalan dengan sangat efektif, (3). guru honorer mengevaluas kembali kegiatan yang dilakukan sebelum dan seudah dilakukannya pembelajaran dengan cara guru meperbanyak referensi yang ada, rutin mengikuti pelatihan, melakukan musawarah terhadap setiap guru mata pelajaran dan melakukan apel bagi siswa sebelum dan sesudah pulang sekolah agar siswa tetap disiplin. Dalam hasil penelitian tersebut peneliti juga menemuukan adanya kendala yang dihadapi guru honorer diantaranya: (1). Jarak sekolah yang terlalu jauh dari rumah (2). Jalan menuju sekolah yang ekstrim (3). kurangnya tenaga listrik disetiap desa (4). sulitnya mendapatkan jaringan internet karena jaringan yang tidak merata disetiap desa. Kata Kunci : Eksistensi, Guru Honorer, Kualitas pembelajaran. |