Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulBENTUK -BENTUK INTEGRASI MASYARAKAT BALI MASYARAKAT KAILI DI KOTA PALU
Nama: SANG NYOMAN ARDANA
Tahun: 2019
Abstrak
ABSTRAK Sang NyomanArdana.A312 16 006 Bentuk-BentukIntegrasi Dari Masyarakat Bali DenganMayarakatPalu (Kaili) di Kota PaluPembimbing (I) Prof. H. Juraid (II) Haliadi. Penelitian dilatarbelakangi dengan adanya bagaimana bentuk kearifan lokal masyarakat Bali dengan masyarakat etnis lokal di Kota berdasarkan hasil kajian, melahirkan asumsi bahwa kehidupan sosial masyarakat Bali sudah melakukan integrasi dengan masyarakat Kaili di Kota Palu, mengetahui bentuk integrasi yang meliputi peran lembaga adat (banjar) dan bentuk perwujudan integrasi toleransi, sikap identifikasi, hubungan menyame braye ( bersaudara) Tujuan penelitian ini adalah (1) menggambarkan integrasi masyarakat Bali dan lokal di Kota Palu (2) menjelaskan peran lembaga adat (banjar) masyarakat Bali dan masyarakat lokal di Kota Palu. (3) bagaimana praktek integrasi yang dilakaukan oleh etnis Bali dan lokal di kota Palu, Jenis penelitian kualitatif ini dengan menggunakan etnografi dengan pola analisis reduksi data, validasi data dan verifikasi data Hasil penelitian menunjukan bahwa integrasi masyarakt Bali dengan masyarakat Kaili di Kota Palu terjadi karena adanya peminjaman identitas Bali – Kaili, seperti menyame braye dan adanya peminjaman identitas kebudayaan Bali dengan Kaili. Proses integrasi antar kedua etnis tidak bisa lepas dengan adanya interaksi yang intens antara masyarakat yang beragama Hindu dan Islam karena adanya kepentingan yang sama baik ekonomi dan sosial. Adapun Faktor- faktor Integrasi msyarakat Bali dan masyarakat lokal yang dijadikan sebagai sumber pembelajaran ada tiga yaitu: (1) faktor sosial, (2) faktor ekonomi, dan (3) faktor seni budaya. Penulis berharap hasil penelitian ini dapat menyumbang sebagai pengetahuan, konsep, prinsip yang telah dipelajari pada situasi lain. Integrasi kearifan lokal orang Bali juga mengantarkan menjadi manusia yang berkarakter dalam ajaran Tri Premana berlatih berpikir, berbuat, dan berbicara tentang kompetensi yang dipelajari dengan tetap pada ranah yang baik dan benar sesuai ajaran agamnya. Kata Kunci : Kearifan, Adat, Integrasi dan masyarakat Bali.

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up