JudulSEJARAH LOKAL SEBAGAI PENUNJANG IBU KOTA KABUPATEN DONGGALA MENUJU KOTA WISATA |
Nama: ANDRIFAL. I. A. LATOMARIA |
Tahun: 2020 |
Abstrak ABSTRAK Andrifal.I.A.Latomaria, A. 311 16 002 Sejarah Lokal Sebagai Penunjang Ibu Kota Kabupaten Donggala Menuju Kota Wisata. Tesis, Program Studi Magister Pendidikan Sejarah , Program Pascasarjana, UniversitasTadulako . Pembimbing I: HaliadiSadi, Pembimbing II: Iskandar Ahmad. Kota Donggala sebagai kota tua merupakan situs sejarah peninggalan yang menjadi bukti perjalanan sejarah pelabuhan sebagai kota dagang. Permasalan penelitian ini adalah: 1) Potensi Situs Benda Cagar Budaya Sebagai Penunjang Kota Wisata, 2) Mengapa situs perlu dimanfaatkan untuk Donggala menuju kota wisata. 3). Menganalisis pemanfaatan situs dalam pembelajaran sejarah di sekolah dengan tujuan: 1) Menjelasakan upaya-upaya yang dilakukan oleh pemerintah untuk pemanfaatan situs sebagai penunjang Donggala menuju kota wisata, 2) Menguraikan pentingnya pemanfaatan situs sebagai penunjang Donggala Kota Wisata, 3) Megulas Pemanfaatan situs sejarah local dalam proses pembelajaran mata pelajaran Sejarah di Sekolah .Metode penelitian ini mengunakan Metodolgi Sejarah. Yakni Heuristik, Kritik sumber, Interperstasi dan Histiografi. Dengan hasil penelitian: Pertama, Potensi benda cagar budaya di kota Donggala berupa: situs dan kawasan cagar budaya (kota tua Banawa di Ibu kota Kabupaten Donggala), struktur cagar budaya (jalan kolonia, bangunan cagar budaya( gedung BKKD, gedung kopra, gedung beacukai, gedung adu maniaka dan lain-lain. Kedua, potensi peninggalan budaya sebagai bukti perkembangan sejarah kerajaan, sejarah colonial belanda, sejarah jepang, sejarah orde lama dan sejarah orde baru. Berupa kawasan cagar budaya, struktur cagar budaya, situs cagar budaya, bangunan cagar budaya dan benda cagar budaya. Dapat dimanfatkan untuk menunjang donggala sebagai kota wisata, Ketiga. Potensi cagar budaya dapat dimanfaatkan oleh guru sebagai bahan ajar sejarah lokal. Dan bagi siswa sebagai obyek wisata pembelajaran sejarah kerajaan, sejarah colonial Belanda, sejarah jepang, sejarah orde lama dan sejarah orde baru seabagai peninggalan sejarah. Kata Kunci: Sejarah Lokal, Kota dan Pariwisata |