JudulPelaksanaan Tradisi Baritan Suku Jawa Dalam Memperingati Satu Suro Di Desa Samalili |
Nama: YENNY ASTRIANI |
Tahun: 2025 |
Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1)Latar belakang tradisi Baritan Satu Suro di Desa Samalili, (2)Proses pelaksanaan tradisi Baritan Satu Suro di Desa Samalili, (3)Makna simbolik yang tersirat dari bahan tradisi Baritan Satu Suro di Desa Samalili. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1)Tradisi Baritan di Desa Samalili merupakan warisan budaya masyarakat jawa yang telah diwariskan sejak tahun 1987 dan dilaksanakan setiap tahun sebagai bentuk tolak bala serta permohonan perlindungan, (2)Tradisi Baritan memiliki berbagai prosesi seperti pembuatan takir, irit-iritan, doa bersama dipertigaan jalan, melekan, mandi suci untuk serta memandikan aji soko. (3)Makna simbolik yang tersirat seperti pembuatan takir sebagai simbol sedekah, irit-iritan sebagai wujud kebersamaan, doa bersama dipertigaan jalan sebagai memohon perlindungan, melekan sebagai bentuk pendekatan kepada leluhur, mandi suci untuk pensucian diri serta memandikan aji soko sebagai penghormatan kepada pusaka leluhur. Selain memiliki nilai religius tradisi baritan juga memperkuat kebersamaan masyarakat serta pelestarian budaya masyarakat jawa. Secara keseluruhan menunjukkan bahwa tradisi baritan bukan sekedar tradisi tahunan, tetapi juga bagian dari identitas budaya yang harus dilestarikan agar tetap bertahan ditengah perkembangan zaman. Kata Kunci: Tradisi Baritan, Satu Suro, Budaya Jawa, Ritual. |