| JudulTari Torompio, 1943-2000: Identitas Adaptasi Dan Pewarisan Budaya Di Poso |
| Nama: VARISCHA ANUGRA NESIKA |
| Tahun: 2025 |
| Abstrak Tari Torompio, 1943-2000: Identitas, Adaptasi dan Pewarisan Budaya di Poso. Skripsi, Program Studi Pendidikan Sejarah, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tadulako. Pembimbing, Windayanti. Penelitian ini dilaksanakan di desa Bo’e, Kecamatan Pamona Selatan Kabupaten Poso dengan membahas 3 hal yaitu: Pertama: Peran tari Torompio sebagai penguat identitas budaya masyarakat Poso. Kedua: Bentuk adaptasi tari Torompio yang terjadi pada periode 1943-2000. Ketiga Pewarisan budaya tari Torompio di Kabupaten Poso. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji Tari Torompio sebagai wujud identitas, bentuk adaptasi, dan sarana pewarisan budaya masyarakat Poso pada periode 1943–2000. Tari Torompio merupakan salah satu tarian tradisional masyarakat Suku Pamona di Sulawesi Tengah yang memiliki nilai simbolik dan sosial yang kuat, terutama dalam konteks acara adat, syukuran panen, dan penyambutan tamu. Penelitian ini menggunakan metode sejarah dengan tahapan Heuristik, Kritik sumber, Interpretasi, dan Historiografi. Data diperoleh melalui studi pustaka, observasi, wawancara, dan dokumentasi di Desa Bo’e, Kecamatan Pamona Selatan, Kabupaten Poso. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Tari Torompio berfungsi sebagai penguat identitas budaya masyarakat Poso melalui simbolisasi gerakan yang merepresentasikan pertemuan dan kebersamaan. Tarian ini juga mengalami adaptasi dalam aspek musik, busana, dan bentuk penyajian sebagai respons terhadap perkembangan zaman dan pengaruh budaya luar. Proses pewarisan Tari Torompio berlangsung melalui dua jalur utama: sosialisasi dalam lingkungan keluarga dan masyarakat, serta enkulturasi melalui pelatihan di sanggar dan partisipasi dalam acara adat. Kata Kunci: Tari Torompio, Identitas, Adaptasi, dan Pewarisan Budaya |