JudulMAULID NABI DALAM TRADISI MASYARAKAT DESA TORARANGA KECAMATAN SINIU |
Nama: RAODATUL AFDALIA |
Tahun: 2024 |
Abstrak ABSTRAK Raodatul Afdalia, 2023. “Maulid Nabi Dalam Tradisi Masyarakat Desa Toraranga Kecamatan Siniu. Skripsi”. Skripsi. Program Studi Pendidikan Sejarah. Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tadulako. Pembimbing Juraid. Permasalahan dalam penelitian ini (1) Bagaimana bentuk peringatan tradisi maulid Nabi Muhammad SAW di masyarakat desa Toraranga Kecematan Siniu (2) Bagaimana makna dalam tradisi maulid Nabi Muhammad SAW menurut masyarakat desa toraranga kecematan siniu penelitian ini bertujuan untuk (1) Mendeskripsikan bentuk pelaksanaan tradisi peringatan maulid Nabi Muhammad SAW di Masyarakat Desa Toraranga Kecematan Siniu (2) Menganalisis makna tradisi maulid Nabi Muhammad SAW di masyarakat desa torarangan kecematan Siniu, adapun hasil penelitian yaitu (1) Masyarakat Desa Toraranga terdapat kegiatan sosial budaya yang menjadi kebiasaan yang dilakukan secara besar-besaran dalam perayaan Maulu/Maulid, perayaan ini ditujukan oleh masyarakat Toraranga untuk memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW dalam praktiknya perayaan maulid di Desa Toraranga terbagi jenis yaitu Maulu Kodi/Maulid Kecil, yaitu perayaan yang dilaksanakan oleh imam, guru, dan masyarakat yang berasal dari kalangan biasa, perayaannya dilaksanakan di tiap-tiap masjid ditandai dengan bentuk bakul yang kecil-kecil. Sedangkan Maulu Bose/Maulid Besar, ialah perayaan maulid yang paling ramai sebagai penutup dari perayaan maulid yang ada di Kecamatan Siniu perayaannya dilaksanakan di Pondok Pesantren Modern Alkhairaat Siniu pelaksanaan tradisi maulid Nabi Muhammad SAW di Desa Toraranga Kecamatan Siniu terbagi beberapa tahap diantaranya persiapan pemebentukan panitia, tempat dan waktu pelaksanaan, jamaah, pembuatan property seperti pembuatan bunga-bunga maulid, pohon maulid telur, uang dan bunga, paha tempat penyimpanan makanan barakah. Rangkaian kegiatan pelaksanaan Maulid Nabi Muhammad SAW acara inti, pembukaan, membacakan ayat suci Al-Qur’an, sambutan pemerintah desa, membacakan Shalawat Nabi Muhammad SAW diiringi dengan hadrah, ceramah agama dan penutup. (2) maulid Nabi Muhammad SAW membawa pengaruh tersendiri bagi masyarakat Desa Toraranga baik dari segi aqidah maupun sosialnya. Dilihat dari segi aqidahnya, pendekatam diri mereka kepada Allah dan Rasulnya semakin dekat sedangkan dari segi sosialnya tercermin Ukhuwah Islamiyah yang kental, meski banyak perbedaan pendapat di kalangan masyarakat muslim tentang maulid yang mengatakan Bid’ah karena tidak adanya dalil dan hadist yang meriwayatkan ini semata-mata dilakukan atas bentuk kecintaaan kepada Rasulullah bukanlah hal yang salah menurut masyarakat di Desa Toraranga. Kata Kunci : Desa Toraranga,Masyarakat,Maulid Nabi Muhammad SAW, Tradisi |