JudulUPAYA PENANGANAN BULLYING MELALUI PENANAMAN NILAI- NILAI SEJARAH DI SMA GKST 2 TENTENA |
Nama: YEMIMA KRISALITA GO'U |
Tahun: 2024 |
Abstrak Upaya Penanganan Bullying Melalui Penanaman Nilai- Nilai Sejarah Di SMA GKST 2 Tentena. Skripsi Program Studi Pendidikan Sejarah. Jurusan Pendidikan IPS FKIP Universitas Tadulako. Pembimbing Mahfud M. Gamar. S. Pd., M. Pd Penelitian ini bertujuan (1) Untuk menganalisis bentuk-bentuk perilaku bullying yang terjadi di SMA GKST 2 Tentena. (2) Untuk mendeskripsikan dampak dari perilkau bullying terhadap siswa di SMA GKST 2 Tentena. (3)Untuk mengetahui penanganan yang harus dilakukan oleh pihak sekolah guna mengatasi bullying melalui penanaman nilai- nilai sejarah di SMA GKST 2 Tentena. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan Teknik analisis data kualitatif yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini dilakukan di SMA GKST 2 Tentena. Hasil penelitian menunjukan bahwa: Bentuk- bentuk bullying yang terjadi di SMA GKST 2 Tentena adalah verbal dan non- verbal. Dampak perilaku bullying terhadap siswa di SMA GKST 2 Tentena menunjukan bahwa siswa pelaku bullying menjadi terbiasa dan bahkan menikmati serta meningkatkan ego mereka untuk terus menindas korban. Sedangkan korban bullying mengalami trauma yang mendalam sehingga membuat siswa merasa takut, malas, sedih, marah, murung, menjadi lebih pendiam dan perubahan pada perilakunya. Penanganan bullying melalui penanaman nilai- nilai sejarah di SMA GKST 2 Tentena tentunya terdapat faktor pendukung seperti adanya koordinasi antara pihak sekolah dan lembaga yang menaungi serta orang tua siswa dan adanya Gerakan bersama sekolah peduli terhadap tanggap bullying. Sedangakan faktor penghambat yaitu banyak siswa yang kesulitan untuk melapor kepada guru dikarenakan timbul rasa takut pada diri korban dan kesulitan- kesulitan guru dalam mengontrol perilaku siswa saat berada di luar kelas. Kata Kunci : Penanganan, bullying, nilai- nilai sejarah |