ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
| JudulPemanfaatan Situs Megalitikum Di Sulawesi Tengah Sebagai Sumber Belajar Dalam Pembelajaran Sejarah |
| Nama: ABD. WARIS |
| Tahun: 2023 |
| Abstrak Abd.Waris, 2023.“Pemanfaatan Situs Megalitikum di Sulawesi Tengah sebagai Sumber Belajar dalam Pembelajaran Sejarah”. Skripsi. Program Studi Pendidikan Sejarah. Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Tadulako. Pembimbing.Lukman. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan berbagai macam jenis peninggalan batu megalit di Situs Vatunonju, Situs Tadulako dan Situs Pokekea (2) mendeskripsikan nilai-nilai apa saja yang terkandung dalam Situs Megalitikum (3) mendeskripsikan tata cara pemanfaatan Situs Megalitikum untuk digunakan sebagai sumber belajar dalam pembelajaran sejarah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Subyek dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling yaitu pengelolah situs, penjaga atau pemilhara situs, siswa, mahasiswa, dan guru. tehnik pengumpulan data berupa Observasi, Wawancara dan Studi Dokumen. Berdasarkan hasil penelitian ini bahwa (1) Jenis-jenis Megalit yang terdapat pada Situs-situs Megalitikum seperti Situs Vatunonju, Situs Tadulako dan Situs Pokekea berupa Arca Megalit, Menhir, Lumpang Batu, Kalamba, Batu Dakon, Dolmen, Batu Bergores, Batu Dulang, Batu Kerakal, Batu Temu Gelang, dan Meja Altar dapat dimanfaatkan sebagai sumber belajar sejarah (2) Nilai yang terkandung dalam peninggalan-peninggalan siitus megalitikum yaitu Nilai Seni berupa seni primitif dalam pembuatan patung, Nilai Religi (Spritual-Ritual) berupa Totemisme bentuk kepercayaan, Nilai Sosial berupa penghormatan terhadap benda-benda megalit, Nilai Sejarah yang tinggi dan Nilai Budaya dalam hal ini adalah budaya gotong royong (3) Dengan memanfaatkan Situs-situs Megalitikum sebagai sumber belajar pada pembelajaran sejarah sekirannya dapat memberikan hal yang baru dalam kegiatan belajar terutama menjadi alternatif pembelajaran luar kelas melalui kunjungan, berdampak positif terhadap pengetahuan yang baru dengan rasa cinta akan warisan budaya bangsa Indonesia, dan membangkitkan semangat serta motivasi untuk belajar sejarah. Kata Kunci : Situs Megalitikum, Sumber Belajar, Pembelajaran Sejarah |