JudulPENGUATAN KARAKTER TOLERANSI DALAM SISTEM BELAJAR TATAP MUKA PASCA PANDEMI COVID-19 PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS VIII SMP BALA KESELAMATAN KALAWARA |
Nama: IMAM MUHAIMIN A. ISOL |
Tahun: 2024 |
Abstrak Imam Muhaimin A. Isol. 2023 Penguatan Karakter Toleransi Dalam Sistem Belajar Tatap Muka Pasca Pandemi Covid-19 Pada Mata Pelajaran IPS Kelas VIII SMP Bala Keselamatan Kalawara. Skripsi Program Studi Pendidikan Sejarah. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako. Prof. Dr. H. Juraid, M.Hum Penelitian ini bertujuan (1) Menjelaskan Penguatan Karakter Toleransi Dalam Sistem Belajar Tatap Muka Pasca Pandemi Covid-19 Pada Mata Pelajaran IPS Kelas VIII Smp Bala Keselamatan Kalawara. (2) Menjelaskan Bagimana peran guru IPS dalam memberikan penguatan karakter toleransi pada siswa kelas VIII di SMP Bala Keselamatan Kalawara dalam sistem belajar tatap muka pasca pandemi Covid-19. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif yang bertujuan mengungkapkan secara terperinci dan menyeluruh terhadap objek yang diteliti. Lokasi penelitian bertempat di SMP Bala Keselamatan Kalawara, Jalan Poros Palu-Kulawi, Desa Kalawara, Kecamatan Gumbasa, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah. Waktu penelitian ini telah dilaksanakan pada 9 Juni 2023 sampai dengan selesai. Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil dalam penelitian ini adalah (1) Penguatan karakter toleransi yang diterapkan di SMP Bala Keselamatan Kalawara cukup kondusif yang dapat membantu siswa dalam saling menghargai antar perbedaan. Guru-guru juga memberi dukungan dan membina dengan nilai-nilai positif, seperti memberikan contoh saling menghargai perbedaan yang terdapat pada seseorang. (2) Faktor yang menghambat dalam penguatan karakter toleransi pada siswa dapat berupa kendala adanya pengaruh negatif dari media dan teknologi yang berkembang pesat di era sekarang ini. (3) Keterlibatan kepala sekolah dan guru-guru yang berpartisipasi aktif sangat penting dalam proses penguatan karakter toleransi kepada siswa pasca pandemi Covid-19 agar dapat memberikan dampak yang positif bagi siswa. Kemudian dapat menciptakan lingkungan sekolah yang positif antar siswa dan guru di sekolah. |