ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
| JudulNILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM TRADISI PADUNGKU MASYARAKAT DESA SAOJO KECAMATAN PAMONA UTARA KABUPATEN POSO |
| Nama: ROSDIANA PALANDU |
| Tahun: 2024 |
| Abstrak ROSDIANA PALANDU, 2024. Nilai-Nilai Pendidikan Karakter Dalam Tradisi Padungku Desa Saojo Masyarakat Desa Saojo Kecamatan Pamona Utara Kabupaten Poso. Skripsi, Program Studi Pendidikan Sejarah. Jurusan Pendidikan IPS FKIP Universitas Tadulako. Pembimbing Charles Kapile. Indonesia sebuah Negara yang cukup besar dilihat dari segi penduduknya maupun keberagaman yang ada. Keberagaman bangsa Indonesia dilatarbelakangi karena jumlah suku bangsa yang mendiami wilayah Indonesia sangat banyak. Rumusan masalah pada penelitian ini yaitu untuk mengetahui (1) Nilai-nilai pendidikan karakter apa saja yang terkandung dalam tradisi Padungku di Desa Saojo? (2) Bagaimana proses pelaksanaan tradisi Padungku masyarakat Desa Saojo? dan (3) Apakah yang mempengaruhi pergeseran nilai dari tradisi Padungku?. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mendeskripsikan nilai-nilai pendidikan karakter yang terkandung dalam tradisi padungku (2) Mengidentifikasi proses pelaksanaan tradisi padungku masyarakat Desa Saojo (3) Mengetahui pergeseran nilai dari tradisi padungku. Adapun jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Pengambilan subjek dilakukan dengan teknik purposive sampling. Pengumpulan data yang dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu melalui pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan langkah terakhir adalah penarikan kesimpulan. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat empat nilai-nilai pendidikan karakter dalam tradisi padungku di Desa Saojo Kecamatan Pamona Utara yaitu (1) nilai religius, sangat penting dalam tradisi padungku yang mencerminkan hubungan antara manusia dengan alam dan kekuatan spiritual; (2) nilai toleransi, tercermin dalam tradisi padungku dengan mampu menghimpun seluruh warga masyarakat dari berbagai latar belakang agama untuk merayakan tradisi tersebut; (3) peduli sosial, tercermin dalam tradisi padungku melalui gotong royong dan saling membantu dalam persiapan dan pelaksanaan tradisi; dan (4) nilai demokrasi tercermin bahwa setiap individu memiliki hak untuk menyuarakan pendapat mereka dalam proses pengambilan keputusan. Proses pelaksanaan tradisi padungku masyarakat Desa Saojo dilakukan setelah hasil panen dalam setahun sekali dengan melibatkan masyarakat. Terdapat juga pengaruh pergeseran nilai budaya dari tradisi padungku yaitu tarian dero yang dulunya menggunakan alat tradisional seiring berkembangnya zaman sekarang menggunakan alat modern dan sudah mengubah nilai dari tarian dero tersebut. Kata Kunci: Nilai-Nilai, Pendidikan Karakter, Tradisi Padungku |