JudulPERKEMBANGAN PEDAGANG BUAH-BUAHAN DI DUSUN RANO DESA BATUSUYA |
Nama: MUH.RIZKI |
Tahun: 2025 |
Abstrak ABSTRAK Rizki, Muh. 2025. Perkembangan Pedagang Buah-Buahan di Dusun Rano Desa Batusuya. Skripsi, Program Studi Pendidikan Sejarah, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tadulako. Lukman (Pembimbing). Penelitian ini membahas perkembangan aktivitas perdagangan buah-buahan di Dusun Rano, Desa Batusuya, Kecamatan Sindue Tombusabora, Kabupaten Donggala. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana sejarah awal, pola perkembangan, serta sistem perdagangan buah-buahan yang berkembang di wilayah tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara mendalam dengan pelaku usaha, tokoh masyarakat, dan dokumentasi lapangan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas perdagangan buah-buahan di Dusun Rano mulai berkembang sejak tahun 2007, ditandai dengan inisiatif seorang tokoh bernama H. Wahid. Faktor strategis letak geografis di sepanjang Jalan Trans Sulawesi jalur Palu–Toli-Toli memberikan kemudahan akses bagi arus kendaraan, sehingga mendorong pertumbuhan usaha dagang. Pasokan buah terutama berasal dari Desa Tamarenja yang terkenal sebagai sentra produksi salak. Penelitian juga menemukan bahwa motivasi internal berupa keinginan untuk meningkatkan taraf hidup, peran keluarga sebagai pendukung ekonomi, serta keteladanan tokoh pelopor turut memengaruhi keberlangsungan usaha ini.Sistem perdagangan buah di Dusun Rano terbagi dalam tiga pola, yaitu: (1) petani menjual ke pengepul lalu ke pedagang; (2) petani menjual langsung ke pedagang; dan (3) pedagang menjual hasil kebun sendiri. Sistem ini menunjukkan fleksibilitas masyarakat dalam menyesuaikan strategi dagang dengan kondisi musim, stok, dan permintaan pasar. Kendala yang dihadapi antara lain keterbatasan modal dan belum tersedianya teknologi pengawetan buah, sehingga pedagang harus rutin mengganti buah yang membusuk.Selain itu, hasil penelitian mengungkapkan adanya adaptasi teknologi dengan memanfaatkan media sosial, seperti Facebook, untuk memasarkan dagangan secara daring. Temuan ini menegaskan bahwa perdagangan buah di Dusun Rano berkembang berkat perpaduan kondisi geografis, potensi agraris, peran sosial keluarga, serta kemampuan masyarakat beradaptasi dengan perkembangan teknologi informasi. Kata Kunci: Perdagangan Buah-Buahan, Dusun Rano, Desa Batusuya, Sistem Perdagangan |