JudulPERKEMBANGAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT PETANI CENGKEH DESA LINGADAN (2016-2020) |
Nama: WAHYUNANI |
Tahun: 2023 |
Abstrak ABSTRAK Wahyunani, 2022. Perkembangan perekonomian masyarakat petani cengkeh Desa Lingadan (2016-2020). Skripsi, Program Studi Pendidikan Sejarah, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tadulako. Pembimbing Junarti. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah 1) bagaimana perkembangan perekonomian masyarakat petani cengkeh desa lingadan (2016-2020)?. 2) bagaimana pendapatan perekonomian masyarakat petani tahun 2016- 2020?. 3) bagaimana perkembangan penduduk di desa Lingadan?. 4) apakah pendapatan petani mengalami surplus?. 5) bagaimana aksesibilitas petani cengkeh dapat menyekolahkan anaknya?. 6) bagaimana dampak pandemic covid-19 terhadap aktivitas ekonomi petani cengkeh di desa Lingadan?. 7) apakah ada upaya penduduk desa memasarkan cengkehnya melalui media sosial?. Tujuan penelitian ini yaitu Memaparkan perkembangan perekonomian masyarakat petani cengkeh di desa lingadan. Menjelaskan pendapatan perekonomian petani cengkeh 2016-2020. Menggambarkan perkembangan penduduk desa lingadan. Menjelaskan pendapata petani mengalami surplus. Menjelaskan aksesibilitas petani cengkeh menyekolahkan anaknya hingga ke perguruan tinggi. Menjelaskan dampak pandemic covid-19 yang dirasakan masyarakat petani cengkeh desa lingadan. Serta mendeskripsikan upaya petani dalam memasarkan cengkehnya melalui media sosial. Metode penelitian deskriptif kualitatif. Teknik penelitian yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perkembangan perekonomian di desa lingadan. pada tahun 2016 hingga 2020 masih belum meningkat dimana penduduk desa lingadan mengalami penurunan dalam ekonomi rumah tangga mereka. Pendapatan petani cengkeh dimulai dari tahun 2016 hingga 2020 mengalami penurunan namun petani cengkeh mengusahakan pendapatan ekonomi mereka dengan membuka usaha sampingan untuk tetap bisa bertahan hidup di masa pandemi sekarang ini. Perkembangan penduduk desa lingadan selalu mengalami pertumbuhan penduduk di setiap tahunnya dikarenakan banyaknya angka perkawinan dan menjadi salah satu desa yang berada di kecamatan dako pemean yang padat penduduk. Pendapatan masyarakat petani cengkeh di Desa Lingadan mengalami penurunan setiap tahunnya dikarenakannya ada faktor musim dan harga cengkeh yang tidak stabil kadang naik kadang turun. Petani cengkeh menyekolahkan anaknya hingga ke perguruan tinggi dikarenakan ada kemauan anak petani tersebut sehingga usaha yang dilakukan oleh petani untuk menyekolahkan anak mereka ke perguruan tinggi tidak hanya berpatokan kepada hasil cengkeh namun mereka melakukan usaha sampingan seperti bercocok tanam dalam jangka pendek. Dampak yang dirasakan penduduk desa lingadan pada kehidupan sosial mereka terbatas untuk melakukan aktivitas seperti biasanya karena adanya peraturan yang mengharuskan mereka untuk tidak berkumpul, menjaga jarak, memakai masker dan mencuci tangan serta pada masa pandemi covid-19 sekarang ini berdampak pada ekonomi petani cengkeh sehingga mereka harus mencari cara untuk mendapatkan penghasilan untuk tetap bertahan hidup. Petani cengkeh dalam hal pemasarannya masih lemah mereka masih melakukan pemasaran seperti biasanya mereka langsung menjualnya kepada tengkulak di karena para petani masih lemah dalam memah1ami teknologi yang sudah berkembang dimasa sekarang ini. Kata kunci: Ekonomi, Petani Cengkeh dan Desa Lingadan ? |