JudulPENERAPAN METODE TEKA-TEKI SILANG PADA PEMBELAJARAN IPS DALAM MENGURANGI KEJENUHAN BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 BANAWA SELATAN |
Nama: YUNIAR KARTIKA |
Tahun: 2024 |
Abstrak Yuniar Kartika : Penerapan metode teka-teki silang pada pembelajaran ips dalam mengurangi kejenuhan belajar Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Banawa Selatan. Program Studi Pendidikan Sejarah, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan dan ilmu Pendidikan, Universitas Tadulako. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1.Bagaimana bentuk kejenuhan belajar dan penyebab kejenuhan belajar yang di alami siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Banawa Selatan? 2.Bagaimana dampak kejenuhan belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Banawa Selatan? 3.Bagaimana penerapan teka-teki silang dalam mengurangi kejenuhan belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Banawa Selatan? Tujuan yang hendak dicapai dalam hasil penelitian ini adalah (1)Mendeskripsikan bentuk kejenuhan dan penyebab kejenuhan belajar yang dialami oleh siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Banawa Selatan.(2)Mengetahui dampak kejenuhan belajar pada siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Banawa Selatan(3)Menganalisis penerapan metode teka-teki silang dalam mengurangi kejenuhan belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Banawa Selatan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Informan dalam penelitian ini adalah Guru IPS dan Siswa. Teknik yang digunakan dalam hasil penelitian ini adalah teknik wawancara, observasi, dokumentasi. Hasil penelitian ini adalah (1) bentuk kejenuhan yang dialami siswa dapat dilihat dengan tingkah lakunya seperti siswa tidak bersemangat, tidak nyaman dalam belajar dan tidak fokus. Kemudian penyebab siswa mengalami kejenuhan yaitu jam mata pelajaran IPS berada diakhir serta metode yang digunakan guru ceramah dan tanya jawab yang menbuat siswa bosan. (2) dampak dari kejenuhan yang dialami siswa dapat dilihat dengan tingkah lakunya yang dimana siswa keluar masuk dalam kelas, ribut dalam kelas, mencoret-coret meja dan buku serta mengganggu teman sebangkunya pada saat pembelajaran berlangsung. (3) dalam penerapan teka-teki silang ini guru memiliki beberapa tahap dalam pelaksanaannya yaitu tahap perencanaan yang dimana guru merancang sebuah RPP yang sesuai dengan materi serta metode yang digunakan dalam pembelajaran IPS. tahapan kegiatan pembelajaran dimana guru menjelaskan mengenai pengaplikasian teka-teki silang serta materi yang diajarakan dan membagi siswa menjadi beberapa kelompok untuk berdiskusi dalam mengisi teka-teki silang agar siswa tidak hanya mendengar ceramah atau Tanya jawab akan tetapi juga siswa bisa aktif dalam pembelajaran IPS. Tahapan kegiatan akhir guru memberikan motivasi kepada siswa. |