JudulSejarah Kerajaan Parigi 1517-1960 |
Nama: ABDU RAHMAN A. ATONA |
Tahun: 2024 |
Abstrak ABSTRAK Abdu Rahman A. Atona. 2024. Sejarah Kerajaan Parigi 1517-1960. Skripsi Program Studi Pendidikan Sejarah, Jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tadulako, Dosen Pembimbing Haliadi Sadi. Penelitian ini mengkaji tentang: 1). Bagaimana latar belakang munculnya Kerajaan Parigi pada tahun 1517-1960?, 2). Bagaimana perkembangan Kerajaan Parigi pada tahun 1517-1960?, 3). Bagaimana struktur pemerintahan Kerajaan Parigi pada tahun 1517-1960?. Tujuan penelitian ini yaitu: 1). Mendeskripsikan latar belakang munculnya Kerajaan Parigi pada tahun 1517-1960, 2). Mendeskripsikan perkembangan Kerajaan Parigi pada tahun 1517-1960, 3). Mendeskripsikan struktur pemerintahan Kerajaan Parigi pada tahun 1517-1960. Jenis penelitian yang digunakan adalah metode penelitian sejarah, yang meliputi: Heuristik, Kritik Sumber, Interpretasi dan Historiografi. Lokasi penelitian yaitu di Parigi Moutong, tepatnya di Kecamatan Parigi dan sekitarnya. Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1). Latar belakang munculnya Kerajaan Parigi diawali oleh empat suku yang mendiami wilayah tanamparigi yaitu pertama, Suku To Bulu Viro (Uesama) dengan Kepala Sukunya bernama Polimbuada. Kedua, Suku To Bulu Gavu (Katotio) dengan Kepala Sukunya bernama Loventasi. Ketiga, Suku To Sido (Lantibu) dengan Kepala Sukunya bernama Sunjumbanua dan terakhir Suku To Bulu Ngkalaki (Avulua) dengan Kepala Sukunya bernama Tovenai. Pada tahun 1517 anak dari Polimbuada yang bernama Makagero di lantik menjadi Magau (raja) pertama Kerajaan Parigi oleh Fransisco Lesa. Dengan dilantiknya Makagero maka dimulailah Masa Kerajaan Parigi. 2). Perkembangan Kerajaan Parigi yaitu Tercatat ada 17 orang Magau (Raja) yang pernah memerintah Kemagauan Parigi dalam kurun waktu 1517-1960, yakni: Makagero, Kavali, Santavu, Langimoili, Ibrahim, Ma’ruf, Ntadu, Palopo, Mansyur, Abduh, Puselemba, Sawali, Rajalolo, Radjangguni, Djengintonambaru, Hanusu, Tagunu. Dari 17 orang tersebut, rupanya sistem kekuasaannya terbagi menjadi 3 yaitu: 1. Kekuasaan yang masih bersifat tradisional; 2. Kekuasaan yang dipengaruhi oleh Islam; 3. Kekuasaan yang di pengaruhi oleh Belanda. 3). Struktur kepemimpinan di Kerajaan Parigi ada dua yakni struktur pemerintahan dan struktur keamanan. Struktur pemerintahan diantaranya yaitu Magau, Madika Malolo, Madika Matua, Jogugu, Kapitalau, Galara, Maradika Lantibu, Kabosena Masigi, Maradika Dolago, Maradika Toboli. Kemudian struktur keamanan yaitu Mayori, Dutunani, Sareangi, Arpeles, kabo (songko besi), Kapita, Ukumi, Patamburu, Pandaleka. Kata Kunci: Sejarah, Perkembangan, Struktur dan Kerajaan Parigi |