ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
| JudulSEJARAH KERAJAAN KASIMBAR (1711-1913) |
| Nama: MOH. FANDI |
| Tahun: 2021 |
| Abstrak ABSTRAK Moh.Fandi, (2021) A31117005 yang berjudul Sejarah Kerajaan Kasimbar (1711-1913) skripsi Program Studi Pendidikan Sejarah, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tadulako, Pembimbing Prof. Dr. H. Juraid., M.Hum Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana latar belakang Kerajaan Kasimbar? (2) Bagaimana proses perkembangan Kerajaan Kasimbar ?(3) Bagaimana Sistem pemerintahan Kerajaan Kasimbar? Tujuan penelitian ini adalah (1) Menganalisis kondisi dan latar belakang Kerajaan Kasimbar (2) menjelaskan proses perkembangan Kerajaan Kasimbar (3) mendeskripsikan sistem pemerintahan Kerajaan Kasimbar. Penelitian ini merupakan penelitian historis (penelitian Sejarah), Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan politik yang menekankan pada ide-ide dasar seputar dari mana kekuasaan berasal, bagaimana kekuasaan dijalankan, serta untuk apa kekuasaan dijalankan, serta untuk apa kekuasaan diselenggarakan. teknik pengumpulan data yang digunakan yakni Heuristik, Kritik Sumber, Kritik Eksteren, dan Kritik Interen. Peneliti pun langsung turun lapangan dengan upaya mengumpulkan data-data yang diperlukan. Kasimbar merupakan salah satuh kecamatan yang berada di wilayak Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah. sebelum dikenal dengan nama Kasimbar wilayah ini dikenal dengan nama Tanainolo yang dimana dihuni oleh suku Toibagis, lauje, pada akhir abad ke-16 datanglah rombongan suku Mandar dengan perahu layarnya dibawa pimpinan Puang Tomessu dan menikahi Datu Ranang, akibat tatakramanya sehingga diangkat oleh masyarakat menjadi Raja pertama di wilayah tersebut. Perkembangan Kerajaan Kasimbar sangat baik dimana ia menjalin hubungan persahabatan dengan berbagai Kerajaan-Kerajaan tetangga. Sistem pemerintahan Kerajaan Kasimbar yang di tawarkan oleh kesultanan Ternate diterima namun karena Kerajaan Kasimbar menganut tujuh adat sehingga ditambahlah sehingga cukup tujuh yakni Olongian, Jogugu, Kapitalau, Pabisara, Ukkum, Panuntun, dan Passobo. Kata Kunci: Sejarah, Kerajaan, Kasimbar |