JudulRAGAM DIALEK BAHASA PAMONA DI KECAMATAN PAMONA SELATAN |
Nama: TRIMULIANE KAMPU |
Tahun: 2021 |
Abstrak TRIMULIANE KAMPU,2020. Ragam Dialek Bahasa Pamona di Kecamatan Pamona Selatan. Skripsi, Program Studi Pendidikan Sejarah, Jurusan Ilmu Pendidikan Sosial, Universitas Tadulako. Pembimbing Dr. Nuraedah, S.Pd., M.Pd Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang sejarah asal-usul dialek Bahasa Pamona di Kecamatan Pamona Selatan, dan perbedaan dialek Bahasa Pamona di Kecamatan Pamona Selatan, secara khusus desa Pendolo, desa Pandayora, dan desa Bo?e. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian Kualitatif. Masyarakat desa Pendolo, Pandayora dan Bo?e sebagian besar berasal dari Suku Salumaoge yang merupakan satu daerah perkampungan yang terletak di bagian Barat pegunungan Verbek, inilah yang banyak mempengaruhi penggunaan dialek bahasa Pamona di Kecamatan Pamona Selatan. Bahasa Pamona adalah salah satu bahasa daerah yang dipakai oleh masyarakat yang menganut suku bangsa Pamona yang berada di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah. Ragam dialek bahasa pamona di Kecamatan Pamona Selatan yaitu, dialek Ae?e, dialek A?e, dialek Are?e. Selain ketiga ragam dialek tersebut ada juga yang disebut dengan bahasa buku yaitu dialek Bare?e. Dialek Ae?e dipakai oleh masyarakat Pandayora dan sekitarnya, diaek Are?e dipakai oleh masyarakat Bo?e dan sekitarnya, kemudian dialek A?e di pakai oleh masyarakat Pendolo. Dialek A?e bukanlah dialek asli dari suku Salumaoge atau suku manapun juga tetapi merupakan dialek hasil penyesuaian dengan budaya setempat. Kekayaan dialek di Kecamatan Pamona Selatan tidak pernah menjadi masalah utama atau sumber konflik sosial. Perbedaan dialek justru menjadi identitas tersendiri dari sekian banyak desa yang ada di Kecamatan Pamona Selatan. Kata Kunci: Dialeg, A?e, Are?e, Ae?e, Bahasa Pamona |