JudulKeragaman Masyarakat Desa Wuasa (Studi Kasus 4 Suku Di Desa Wuasa Kecamatan Lore Utara) |
Nama: HILARAS RONAL BOKA |
Tahun: 2020 |
Abstrak Hilaras Ronal Boka, 2020. Keragaman Masyarakat Desa Wuasa (Studi Kasus 4 Suku di Desa Wuasa Kecamatan Lore Utara). Skripsi, Program Studi Pendidikan Sejarah, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako, Pembimbing : Nuraedah Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) Apa penyebab keragaman di Desa Wuasa?. (2) Bagaimana keragaman masyarakat di Desa Wuasa? (3) Bagaimana harmonisasi antar suku/etnis terjadi di Desa Wuasa? Tujuan penelitian ini adalah (1) Menguraikan secara jelas penyebab keragaman di Desa Wuasa. (2) Menguraikan bentuk keragaman masyarakat di Desa Wuasa. (3) Mendeskripsikan tindakan yang dilakukan oleh keempat suku di Desa Wuasa untuk membendung isu yang terkait dengan SARA, sehingga terjadi sebuah keharmonisan antar suku/etnis di Desa Wuasa. Metode penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data penelitian ini, yaitu observasi (pengamatan), wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian ini bahwa keragaman di Desa Wuasa terjadi karena beberapa alasan, misalnya keinginan untuk berdagang, ikut program transmigrasi, korban konflik di Poso, dan penempatan tugas sebagai abdi negara. Masyarakat di Desa Wuasa adalah masyarakat yang majemuk, yang terdiri dari berbagai suku/etnis yang beragam. Mereka sangat menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila. Selain itu, peran tokoh-tokoh masyarakat dan hukum adat sangat dominan di Desa Wuasa, sehingga isu-isu SARA dan politik yang mengancam disitengarasi bangsa tidak mempengaruhi mereka. Salah satu penyebab terjadinya konflik adalah perbedaan yang terkadung di dalam unsur-unsur keragaman. Akan tetapi masyarakat di Desa Wuasa, khususnya para pendatang sangat menghargai hukum adat yang berlaku di Desa Wuasa. Konflik Poso adalah sebuah pelajaran yang sangat berharga yang selalu dipegang oleh masyarakat di Desa Wuasa agar tidak terjadi lagi. Kata Kunci: Keragaman, Masyarakat, Majemuk, Konflik dan Disintegrasi |