ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
| JudulDukun & Dokter: Persepsi Masyarakat Terhadap Kesehatan Di Desa Dungingis, Periode 1967-2010 |
| Nama: SALFIA |
| Tahun: 2021 |
| Abstrak Salfia, Stambuk A 311 16 044. Dukun dan Dokter: Persepsi Masyarakat Terhadap Kesehatan Di Desa Dungingis, Periode 1967-2010. Skripsi. Pendidikan Sejarah. Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial. Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako. (UNTAD) Palu. Pembimbing: Nuraedah Rumusan Masalah Dalam Penelitian ini yaitu: (1) Siapa saja Dukun dan Dokter di Desa Dungingis ?. (2) Bagaimana Perbedaan Prosesi Penyembuhan antara Dukun dan Dokter ?. (3) Bagaimana pandangan masyarakat terhadap Dukun dalam menyembuhkan penyakit di Desa Dungingis ?. (4) Bagaimana pandangan masyarakat terhadap Dokter dalam menyembuhkan penyakit di Desa Dungingis ?. (5) Bagaimana faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi masyarakat terhadap Dukun dan Dokter ?. Tujuan Penelitian: (1) Mengetahui Dukun dan Dokter di Desa Dungingis. (2) Menjelaskan perbedaan prosesi penyembuhan antara Dukun dan Dokter. (3) Menjelaskan pandangan masyarakat terhadap Dukun dalam menyembuhkan penyakit di Desa Dungingis. (4) Menjelaskan pandangan masyarakat terhadap Dokter dalam menyembuhkan penyakit di Desa Dungingis. (5) mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi masyarakat terhadap Dukun dan Dokter. Metode Penelitian ini adalah Metode Penelitian Sejarah dengan menggunakan pendekatan Sosiologi serta teori modernisasi. Teknik pengumpulan data penelitian ini, yaitu: penelitian kepustakaan, Observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun analisis data yang digunakan adalah reduksi data, Penyajian data dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian ini masyarakat Desa Dungingis memiliki pandangan yang positif terhadap Dukun dan Dokter, tidak ada penolakan terhadap pengobtan yang dilakukan oleh Dokter di Desa Dungingis namun tidak bisa dipungkiri bahwa masyarakat tidak bisa menghilangkan kebiasaan untuk berobat kepada seorang Dukun karena pengobatan Dukun merupakan praktik pengobatan turun-temurun yang telah menjadi bagian dari masyarakat Desa Dungingis. Pengambilan keputusan kepada siapa masyarakat akan berobat juga dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain: pengalaman, pengetahuan, ekonomi, kepercayaan dan penilaian terhadap orang atau kelompok yang mengobatinya. Kata Kunci: Persepsi, Masyarakat, Kesehatan, Dukun dan Dokter |