Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulUPACARA ADAT-ISTIADAT “MOMULA” MASYARAKAT SUKU LAUJE DI DAERAH PEGUNUNGAN DESA BUGIS UTARA KECAMATAN MEPANGA
Nama: AGUS
Tahun: 2021
Abstrak
ABSTRAK Agus, 2021. Upacara Adat-Istiadat Momula Masyarakat suku Lauje di daerah pegunungan Desa Bugis Utara Kecamatan Mepanga. Program Studi Pendidikan Sejarah, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tadulako. Pembimbing Nuraedah. Permasalahan dalam tulisan ini adalah (1) Bagaimana latar belakang upacara adat-istiadat Momula ? (2) Bagaimana prosesi pelaksanaan upacara adat-istiadat Momula masyarakat suku Lauje ? (3) Bagaimana bentuk pengetahuan masyarakat setempat yang dapat menjadi kearifan lokal terkait upacara adat-istiadat Momula ? Tujuan penelitian (1) Menjelaskan tentang asal-usul munculnya upacara adat-istiadat Momula, (2) Menjelaskan tahap-tahap upacara adat-istiadat Momula dari awal hingga selesai, (3) Mengambarkan sekaligus menjelaskan bentuk pengetahuan masyarakat setempat yang dapat menjadi kearifan lokal terkait upacara adat-istiadat Momula. Penelitian deskriptif kualitatif ini mengunakan metode, observasi, wawancara dan dokumen. Hasil penelitian menunjukan bahwa munculnya upacara adat-istiadat Momula masyarakat suku Lauje berawal dari kepercayaan masyarakat suku Lauje desa Bugis Utara bahwa mereka percaya dengan roh nenek moyang, yang dalam bahasa suku Lauje desa Bugis Utara disebut Late (Jiwa halus). Proses upacara adat-istiadat Momula masyarakat suku Lauje dimulai dengan, membuka lahan untuk bercocok tanam, menyiapkan bibit, melihat tanda-tanda dilangit seperti hulang (bulan), Monganoi (memohon), Monugal (melubangi tanah), Menyaupe (mengusap), dan Momanen (panen). Upacara Adat-Istiadat Momula memberikan bentuk pengetahuan terhadap kearifan lokal masyarakat, seperti kegotong-royongan dan kebersamaan. Kearifan lokal pada upacara adat-istiadat Momula memberikan salah satu wujud nyata antara alam dan manusia dengan tujuan saling menjaga keselamatan. Kata kunci : Upacara, Adat-Istiadat, dan Kearifan Lokal ?

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up