Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulSIGA DAN SAMPOLU : Studi Kasus Kearifan Lokal Kaili Di SMP Negeri 1 Palu
Nama: Mohammad Fadel
Tahun: 2019
Abstrak
ABSTRAK MOHAMMAD FADEL, (2019), SIGA dan SAMPOLU : Studi Kasus Kearifan Lokal Kaili di SMP Negeri 1 Palu. Skripsi Program Studi Pendidikan Sejarah, Jurusan Pendidikan IPS, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tadulako. Pembimbing Dr. Nuraedah, S.Pd.,M.Pd. Penelitian ini bertujuan untuk menyelesaikan permasalahan tentang (1) Apa yang melatar belakangi pemakaian Siga dan Sampolu di SMP Negeri 1 Palu? (2) Bagaimana menyikapi penggunaan Siga dan Sampolu di SMP Negeri 1 Palu? (3) Bagaimana memaknai penggunaan Siga dan Sampolu sebagai cara untuk mempertahankan kearifan lokal Kaili di SMP Negeri 1 Palu? Adapun tujuan pada penelitian ini, (1) Menguraikan latar belakang pamakaian Siga dan Sampolu di SMP Negeri 1 Palu, (2) Menjelaskan sikap penggunaan Siga dan Sampolu di SMP Negeri 1 Palu, (3) Menjelaskan kearifan lokal Kaili pada penggunaan Siga dan Sampolu di SMP Negeri 1 Palu. Subjek penelitian ini adalah Dewan Adat, Kepala Dinas Pendidikan Kota Palu, Kepala Sekolah dan beberapa guru serta siswa-siswi dari kelas VII sampai dengan kelas IX. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini ialah jenis penelitian studi kasus, kiranya lebih menghendaki untuk melacak peristiwa-peristiwa kontemporer, dengan mendasarkan diri pada teknik-teknik yang sama dengan kelaziman yang ada pada metode sejarah, tetapi dengan menambahkan dua sumber bukti yaitu observasi dan wawancara sistematik. Sedangkan teknik pengumpulan datanya berdasarkan data dokumen, arsip, wawancara, pengamatan langsung, observasi dan perangkat-perangkat fisik. Adapun hasil penelitian yang diperoleh adalah (1) latar belakang pemakaian Siga dan Sampolu di SMP Negeri 1 Palu didasari atas adanya Perwali Nomor 47/2017 tentang Pakaian Dinas Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Pemerintah Kota Palu, yang kemudian terealisasi melalui Instruksi Walikota Palu Tentang Penguatan Karakter dan Budaya Bangsa di Lingkup Pendidikan Dasar Kota Palu; (2) sikap penggunaan Siga dan Sampolu di SMP Negeri 1 Palu, menunjukan bahwa penggunaan Siga dan Sampolu di setiap hari kamis menjadi sangat kurang diminati oleh siswa-siswi di SMP Negeri 1 Palu, sehingga perlu adanya pewarisan dan pemeliharaan kebudayaan di jenjang Pendidikan Sekolah Dasar dan menengah di lingkungan Kota Palu; (3) kearifan lokal Kaili pada penggunaan Siga dan Sampolu di SMP Negeri 1 Palu, guru dan siswa mampu mengenal, memahami, dan melestarikan budayanya berdasarkan pemahaman kearifan lokal, baik secara pengetahuan, gagasan, nilai estetika, kebudayaan maupun sebagai alat alternatif budaya. Sehingga pada kesimpulannya Siga dan Sampolu merupakan satu-satunya identitas budaya lokal masyarakat Kaili yang dapat dipertahankan sebagai warisan budaya yang kini ditegaskan untuk digunakan di setiap hari kamis oleh Pemerintah Daerah kepada masyarakat dan juga peserta didik. Kata Kunci : Siga, Sampolu dan Kearifan lokal.

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up