JudulSTRATEGI MENGAJAR GURU SEJARAH PASCA MENGIKUTI BIMBINGAN TEKNIS (BIMTEK) KURIKULUM 2013 DI SMA NEGERI 4 PALU |
Nama: VIKY INDRA |
Tahun: 2019 |
Abstrak ABSTRAK Viky Indra, 2019. Strategi Mengajar Guru Sejarah Pasca Mengikuti Bimbingaan Teknis (Bimtek) Kurikulum 2013 di SMA Negeri 4 Palu. Program Studi Pendidikan Sejarah, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tadulako. Pembimbing Charles Kapile Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana strategi mengajar guru sejarah sebelum mengikuti bimbingan teknis (bimtek) kurikulum 2013 di SMA Negeri 4 Palu dan strategi mengajar guru sejarah pasca mengikuti bimbingan teknis (bimtek) kurikulum 2013 di SMA Negeri 4 Palu. Lokasi objek penelitian ini adalah SMA Negeri 4 Palu. Subjek penelitian berjumlah 10 orang siswa, 5 orang guru sejarah, dan 1 orang Wakil Kepala Sekolah bidang kurikulum. Pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi karena, penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Hasil penelitian yang telah dilakukan di SMA Negeri 4 Palu strategi mengajar guru sejarah sebelum mengikuti bimbingan teknis (kurikulum 2013) pada pelaksanaannya guru menggunakan strategi pembelajaran ekspositori, guru mengajar memberikan materi dengan cara menyampaikan materi secara verbal atau lisan, guru lebih banyak menjelaskan materi dengan metode ceramah sehingga peserta didik dituntut untuk memahami materi yang diberikan kepada guru. Sasaran utama strategi yang digunakan oleh guru di SMA Negeri 4 Palu pada saat pelaksanaannya adalah kemampuan intelektualnya (aspek pengetahuannya). Pemahaman guru mengenai kurikulum 2013 pasca mengikuti bimbingan teknis, manfaatnya adalah mengetahui indikator-indikator mengajar di dalam kelas seperti perencanaan, metode, perangkat sampai dengan strategi. Strategi yang digunakan oleh guru sejarah di SMA Negeri 4 Palu adalah strategi pembelajaran scientific learning dan strategi studi lapangan yaitu proses pembelajaran dilakukan dengan aktivitas siswa yang lebih kreatif untuk mencari dan menemukan. Pelaksanaannya siswa diberikan stimulus oleh guru yang meliputi mengamati, menanya, menalar, mencoba dan mengkomunikasikan melalui tugas kelompok untuk didiskusikan. Kata Kunci: Strategi Pembelajaran, Guru Sejarah dan Kurikulum. |