JudulUPAYA LEMBAGA SATUAN PENDIDIKAN NON FORMAL SANGGAR KEGIATAN BELAJAR (SPNF SKB) MAPANDE TERHADAP SISWA PUTUS SEKOLAH DI KECAMATAN SINDUE |
Nama: EVI TRISNAYATI |
Tahun: 2020 |
Abstrak EVI TRISNAYATI, 2019. Upaya Lembaga Satuan Pendidikan Non Formal Sanggar Kegiatan Belajar (SPNF SKB) Mapande Terhadap Siswa Putus Sekolah Di Kecamatan Sindue. Skripsi, Program Studi Pendidikan Sejarah, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tadulako. Pembimbing (1) Iskandar Ahmad dan Pembimbing (2) Mahfud M Gamar Satuan Pendidikan Non Formal Sanggar Kegiatan Belajar (SPNF SKB) merupakan jalur pendidikan yang bertujuan untuk mengganti, menambah, dan melengkapi pendidikan formal. Pendidikan ini dapat diselenggarakan oleh lembaga khusus yang ditunjuk oleh pemerintah dengan berpedoman pada standar nasional pendidikan. Dan karena berpedoman pada standar nasional pendidikan maka hasil dari pendidikan non formal tersebut dapat dihargai setara dengan pendidikan formal. Jalur pendidikan non formal ini dapat dibagi menjadi beberapa jenis, diantaranya adalah: pendidikan keaksaraan, pendidikan kesetaraan, pendidikan vokasional, dll. Permasalahan dalam penelitian ini yaitu: 1). Bagaimana upaya Lembaga Satuan Pendidikan Non Formal Sanggar Kegiatan Belajar (SPNF SKB) Mapande mengatasi anak putus sekolah di Kecamatan Sindue? 2). Kendala apakah yang dihadapi Lembaga Satuan Pendidikan Non Formal Sanggar Kegiatan Belajar (SPNF SKB) Mapande mengatasi anak putus sekolah di Kecamatan Sindue?. Penelitian ini merupakan jenis penelitian Deskiriptif Kualitatif dimana sumber informan yaitu Kepala Lembaga SPNF SKB Mapande, Tutor/Guru Pamong Lembaga SPNF SKB Mapande, dan siswa putus sekolah. Tujuan penelitian ini yaitu mendeskripsikan upaya Lembaga SPNF SKB Mapande mengatasi anak putus sekolah di Kecamatan Sindue dan mendeskripsikan kendala yang dihadapi upaya Lembaga SPNF SKB Mapande mengatasi anak putus sekolah di Kecamatan Sindue . Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya mengatasinya yaitu pihak pemerintah mendirikan lembaga Satuan Pendidikan Non Formal Sanggar Kegiatan Belajar (SPNF SKB) Mapande yang berada di Desa Toaya Vunta Kecamatan Sindue dengan mengadakan beberapa program di antaranya pendidikan kesetaraan (program paket A, Paket B, Paket C) dan Program Vokasi (kursus komputer dan kursus menjahit), sedangkan kendala yang dihadapi yaitu kurangnya kehadiran peserta didik saat proses pembelajaran karna berbagai faktor dan sarana prasarana yang masih kurang seperti ruangan kelas. Kata Kunci : Upaya Lembaga, putus sekolah |