Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulDINAMIKA KEHIDUPAN EKONOMI MASYARAKAT PETANI SALAK DI DESA TAMARENJA KECAMATAN SINDUE TOBATA KABUPATEN DONGGALA
Nama: NURFADILLA
Tahun: 2020
Abstrak
ABSTRAK Nurfadilla. 2019. Dinamika kehidupan ekonomi masyarakat petani salak di Desa Tamarenja Kecamatan Sindue Tobata Kebupaten Donggala. Skripsi, Program Studi Pendidikan Sejarah, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tadulako. Pembimbing (1) Nuraedah dan Pembimbing (2) Junarti. Permasalahan dalam tulisan ini adalah 1) Bagaimana sejarah penanaman salak di Desa Tamarenja ?, 2) Bagaimana kehidupan masyarakat petani salak di Desa Tamarenja dari tahun 2007-2017 ?, 3) Bagaimana faktor penghambat dan pendukung petani salak dalam menekuni pekerjaannya di Desa Tamarenja ?. Tujuan dari penelitian yaitu mendeskripsikan sejarah penanaman salak di Desa Tamarenja, mengdeskripsikan dinamika kehidupan ekonomi masyarakat petani salak di Desa Tamarenja serta memperoleh data atau informasi yang akurat mengenai faktor penghambat dan pendukung pertanian salak di Desa Tamarenja. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskripsif kualitatif. Metode analisis deskriptif kualitatif adalah suatu analisa yang digambarkan dengan kata-kata atau kalimat yang dipisahkan menurut katagori untuk mendapatkan kesimpulan akhir. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sejarah perkebunan salak di Desa Tamarenja pertama kali berasal dari Hj. Lasisse yang merupakan keturunan suku bugis dari daerah Enrekang, Sulawesi Selatan pada tahun 1982. Mulanya tanaman salak di Desa Tamarenja hanya sebagai bahan konsumsi lokal oleh masyarakat dan belum dipasarkan baik dari dalam ataupun dari luar Desa Tamarenja sendiri. Adapun penyebab lainnya ialah tingkat pendidikan yang masih rendah dan kebutuhan yang masih kurang saat itu. Seiring berjalannya waktu, kebutuhan masyarakat mulai meningkat dan mendorong masyarakat memilih untuk mengembangbiakan tanaman salak sebagai komoditas utama di Desa Tamarenja. Kehidupan kelompok petani salak lambat laun mengalami peningkatan melalui kerja keras dan hubungan sosial yang baik antara petani salak di Desa Tamarenja. Faktor penghambat yang dirasakan petani salak adalah perubahan musim dan harga salak yang mulai tidak stabil, dimana harga buah salak bisa saja naik atau mengalami penurunan. Sedangkan faktor pendukungnya adalah kondisi alam khususnya tanahnya yang cukup subur untuk bertani dan solidaritas atau kerjasama antara masyarakat yang sangat terjaga antara satu dengan lainnya. Kata Kunci: Kehidupan Ekonomi, Petani Salak dan Desa Tamarenja

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up