| JudulPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE PEER GROUP TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SEJARAH KELAS X SMA NEGERI 1 BARAS |
| Nama: Risna Hidayah S |
| Tahun: 2019 |
| Abstrak Risna Hidayah Sarwati, 2019. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Peer Group Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Sejarah Kelas X SMA Negeri 1 Baras. Skripsi, Program studi Pendidikan Sejarah, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tadulako. Pembimbing (I) Suyuti dan Pembimbing (II) Mahfud Permaslahan dalam penelitian ini adalah Bagaimana penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Peer Group Pada Mata Pelajaran Sejarah Di Kelas X SMA NEGERI 1 Baras. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui apakah ada penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Peer Group terhadap hasil belajar siswa Pada Mata Pelajaran Sejarah Di Kelas X SMA NEGERI 1 Baras. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Hasil tes Pra tindakan yang diikuti 21 orang siswa memperoleh nilai dnegan ketuntasa belajar klasikal 47,6% (Kurang) dan Daya serap individu memperoleh nilai 67,85% (Cukup). Hasil Observasi aktivitas guru pada siklus I pertemuan pertama memperoleh nilai persentase 72,91% (baik), pada pertemuan keduan dipersentasekan 79,16 (Cukup) .Hasil observasi siswa pada siklus I pertemuan pertama memperoleh nilai Persentase sebesar 68,75 % (cukup) dan pertemuan kedua memperoleh nilai persentase sebesar 77,08% (Baik). Sementara itu hasil tindakan siklus I memiliki ketuntasan belajar kalsikal 66,66% (cukup) dan daya serap individu sebesar 79,88% (Baik). Hasil observasi guru pada siklus II memperoleh nilai persentase sebesar 83,33% (sangat baik) dan pada pertemuan kedua hasil observasi guru memperoleh nilai persentase sebesar 89,58% (sangat baik). Hasil observasi siswa pada siklus II pertemuan pertama memperoleh nilai sebesar 79,16% (baik) dan pertemuan kedua memperoleh nilai 91,66% (sangat baik). Sementara itu, hasil tes akhir pada siklus II pertemuan pertama memperoleh nilai ketuntasan belajar klasikal 85,71% (sangat baik) dan Daya serap individu memperoleh nilai 83,45%(sangat baik). adanya hasil belajar yang menunjukkan nila rat-rata 70 dan ketuntasan belajar kalsikal sudah mencapai nilai indikator maksimal 70%. penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Peer Group Pada Mata Pelajaran Sejarah Di Kelas X SMA NEGERI 1 Baras dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Kata Kunci : Hasil Belajar, Siswa, dan Model Pembelajaran |